KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Pohon asem yang tumbang di Desa Sampora dan menimpa tempat pencucian mobil, kondisinya sudah dilaporkan sejak tahun 2021 lalu.
Video amatir yang menampilkan seorang perempuan marah-marah karena tempat cuci mobil tertimpa pohon, merasa laporannya tidak pernah digubris.
Kini, pohon asem yang berusia ratusan tahun itu roboh dan menimpa bagian depan tempat cuci mobil yang berlokasi di Desa Sampora, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan.
Plafon besi berukuran panjang 13 meter dengan lebar 4 meter itu, ambruk dihantam batang pohon asem, Kamis 23 Januari 2025.
BACA JUGA:Pohon Asem Tumbang di Sampora, Tutup Jalan Utama Cirebon-Kuningan dan Timpa Bangunan
Akibat kejadian tersebut, usahanya terhambat, kerugian sendiri ditaksir mecapai puluhan juta rupiah.
Dikonfirmasi Radar Kuningan di lokasi, wanita tersebut merupakan ibu dari pemilik usaha cuci mobil.
Perempuan bernama Siti Fatimah itu mengaku kesal lantaran sejak tahun 2021, ia berulang kali mengadu ke sejumlah pihak akan keberadaan pohon asem yang berpotensi roboh.
Namun hingga akhirnya pohon tersebut roboh, tidak pernah ada tindakan dari pihak terkait akan laporannya itu.
BACA JUGA:Pengemudi Truk Pasrah, Dua Kali Terjebak Pohon Tumbang di Jalur Cirebon-Kuningan
"Ini sebenernya dari dulu saya sudah bilang, tolong ditebang. Saya udah filing, kenyataannya roboh. Kalau sudah begini siapa yang tanggung jawab," ungkap Siti Fatimah dengan nada kesal.
Ditegaskan Siti, dirinya sudah beberapa kali melaporkan kondisi pohon yang berpotensi roboh tersebut.
Bahkan, dirinya mengaku, pernah melaporkan kondisi pohon tersebut kepada salah satu legislator dari salah satu partai untuk ditindaklanjuti.
Namun tetap saja, kekhawatirannya itu tidak ada yang menanggapi hingga akhirnya pohon tersebut roboh menimpa tempat usaha anaknya.
BACA JUGA:Pelantikan Bupati Kuningan Dijadwalkan 6 Februari 2025, H Dian Bilang Begini