Sampai akhirnya, bala bantuan dari BPBD Kuningan, jajaran Brimob dan masyarakat setempat dikerahkan untuk mempercepat evakuasi pohon asem setinggi tigapuluh meter dan diameter batang satu koma lima meter.
"Kita mendapat informasi dari temen temen Damkar, karena pohonnya cukup besar. Semalaman Damkar menjalankan penanganan pohon tumbang, sehingga kita turunkan sekitar jam 5 pagi," tutur Kalak BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana.
Saat ini, pihaknya sedang melakukan penanganan bersama petugas gabungan, untuk mencoba membuka akses jalan dan mengangkut material pohon.
"Karena harus segera diangkut juga karena ini merupakan jalan Nasional yang dilalui kendaraan cukup padat setiap harinya," tambah Indra.
BACA JUGA:Pohon Asem Tumbang di Sampora, Tutup Jalan Utama Cirebon-Kuningan dan Timpa Bangunan
Akses jalan yang tertutup, menyebabkan sejumlah kendaraan besar sempat terjebak dari dua arah lantaran tidak bisa putar balik.
Bahkan sejak dini hari, akses lalu lintas di jalur tersebut lumpuh total yang mengharuskan petugas Kepolisian mengalihkan pengendara memutar ke Jalan Baru Lingkar Timur Kuningan.
Menjelang siang, material batang pohon melintang berhasil dievakuasi, Polisi membuka jalan raya secara bertahap dengan sistem satu jalur buka tutup.
Kapolsek Cilimus Polres Kuningan, Kompol Eddie Mulyono SH membenarkan bahwa sempat diterapkan pengalihan lalu lintas.
BACA JUGA:Pelantikan Bupati Kuningan Dijadwalkan 6 Februari 2025, H Dian Bilang Begini
"Nah, tadi sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Kuningan, Alhamdulillah, dari arah Cirebon dialihkan ke Jalan Baru, dan dari Arah Kuningan juga dialihkan di dari Bundaran Caracas," jelas Kapolsek Cilimus.
Dikatakannya, selama proses penanganan pohon tumbang, jalan raya dari mulai tugu Ikan Sampora sampai Bundaran Caracas ditutup total.
Diinformasikan, lalu lintas baru dapat dibuka penuh sekitar pukul 11.00 WIB. Sedangkan material pohon tumbang dipindahkan ketempat yang lebih aman.