Reses, H Rokhmat Ardiyan: Pangandaran Harus Banyak Miliki Desa Wisata untuk Dulang PAD
Anggota DPR RI, H Rokhmat Ardiyan atau akrab disapa HRA mengunjungi Kabupaten Pangandaran untuk melakukan reses, Minggu siang, 20 April 2025. --
Dan untuk mengenang penyanyi kenamaan asal Kabupaten Ciamis, Almarhumah Nike Ardilla, H Rokhmat Ardiyan mengajak peserta reses untuk menyanyikan lagu Tembang Kehidupan yang dulu dinyanyikan almarhumah.
Selain itu, HRA juga memberikan bantaun uang tunai sebesar Rp19 juta kepada DPC Partai Gerindra Kabupaten Pangandaran.
BACA JUGA:PAN Gelar Halal Bihalal Secara Daring, Diikuti Kader Se-Indonesia
BACA JUGA:Perikanan Jadi Trend di Desa Jambar, Kuningan, Pendapatan Peternak Ikan Melesat
HRA kembali menegaskan komitmennya untuk selalu mendorong kemajuan Kabupaten Pangandaran. Kabupaten ini memiliki 93 desa dan 10 kecamatan, dengan jumlah penduduk mencapai 340 ribu.
Pangandaran juga istimewa karena memiliki panjang pantai 90 km persegi. Potensi Pangandaran sangat luar biasa.
“Apalagi yang saya catat, ada 4,5 juta wisatawan yang datang berkunjung ke Pangandaran setiap tahun. Hanya saja masalahnya, wisatawan ini hanya datang, menginap di hotel, makan, lalu pulang. Ini yang harus segera dibenahi supaya Pendapatan Asli Daerah Pangandaran bisa meningkar drastis,” kata Anggota DPR RI dari Komisi 12 tersebut.
Ardiyan melihat dengan kondisi seperti ini, maka iklim ekonomi untuk PAD belum maksimal. Ardiyan juga menyebut jika oleh-oleh yang ada di Pangandaran masih banyak produk dari luar daerah bukan asli buatan warga Pangandaran.
BACA JUGA:Ansor-Banser Kuningan Perkuat Barisan, Dukung Pemda Hadapi Efisiensi Anggaran
“Saya mengajak Fraksi Partai Gerindra DPRD Pangandaran untuk mendorong kuat penguatan ekonomi masyarakat, melalui UMKM oleh-oleh made in Pangandaran sendiri,” ajaknya.
Disamping oleh-oleh, Ardiyan juga menyarankan agar Pangandaran mempunyai banyak desa wisata.Tujuannya agar ketika berwisata ke Pangandaran, wisatawan yang datang tidak melulu disuguhi pantai, dan hotel.
“Saya sarankan agar Pangandaran fokus juga ke desa wisata. Di desa wisata, bisa dibuat home stay-home stay dengan aneka produk UMKM khas Pangandaran. Ini juga bisa menjadi magnet wisatawan mancanegara, untuk menginap di Pangandaran dalam waktu lama,” sebut Ardiyan. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
