Bangkitkan Ekonomi Desa, Toto Suharto Dorong Penguatan Kopdes Merah Putih

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Toto Suharto tengah aktif menggalakkan sosialisasi program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di tengah masyarakat Kabupaten Kuningan.

Langkah ini dilakukan sebagai strategi nyata untuk mendorong kemandirian ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.

Dalam kegiatan reses yang digelar di wilayah Kuningan, Jawa Barat, Toto menegaskan bahwa Kopdes Merah Putih bukanlah koperasi biasa.

Keberadaannya telah diperkuat oleh regulasi pemerintah pusat melalui Peraturan Presiden (Perpres), menjadikannya sebagai instrumen penting dalam menggerakkan ekonomi lokal di tingkat desa.

BACA JUGA:Kreatif Berinovasi, Agen BRILink di Kota Bengkulu Permudah Layanan Transaksi Keuangan

BACA JUGA:Ikuti Pameran Internasional di Singapura, UMKM Binaan BRI Ini Buktikan Kekuatan Produk Lokal di Kancah Global

“Kopdes ini istimewa karena didukung langsung lewat Perpres. Kebutuhan pokok masyarakat, seperti beras, elpiji, pupuk, hingga sembako bisa dipenuhi lewat koperasi ini. Bayangkan kalau warga belanja di koperasi setiap hari, maka perputaran uang akan tetap berada di desa,” ungkap Toto saat menyapa warga di Desa Mandalajaya, Kecamatan Maleber, pada Selasa 29 Juli 2025.

Ia menambahkan, Kopdes Merah Putih memberikan akses yang lebih mudah dan terjangkau bagi masyarakat untuk memperoleh barang kebutuhan pokok.

Hal ini dimungkinkan karena distribusi dilakukan langsung dari produsen atau pabrik, termasuk Pertamina, tanpa melalui jalur distributor.

“Dengan distribusi langsung, harga beli bisa ditekan, dan harga jual tetap kompetitif. Ini tentu menguntungkan, bukan hanya bagi anggota koperasi, tapi seluruh masyarakat bisa merasakan manfaatnya melalui harga kebutuhan yang lebih murah,” jelasnya.

BACA JUGA:Axioo Sentra Digital:Kolaborasi Strategis Axioo dan SMK Sebagai Tempat Belajar, Bekerja dan Berkembang Bersama

BACA JUGA:Temui Warga Darma, Toto Suharto Soroti Jalan Rusak dan Aspirasi Petani di Wilayah Selatan Kuningan

Lebih jauh, Toto menekankan bahwa prinsip koperasi ini adalah dari anggota dan untuk anggota, sehingga pemberdayaan masyarakat menjadi kunci utama.

Selain itu, hasil usaha koperasi juga bisa menyumbang terhadap Pendapatan Asli Desa (PADes), menjadikannya sebagai solusi alternatif di tengah terbatasnya Dana Desa.

Sumber: