Giliran Karyawan Dapur MBG Diduga Keracunan, Terjadi di Tasikmalaya

Giliran Karyawan Dapur MBG Diduga Keracunan, Terjadi di Tasikmalaya

Salah satu karyawan dapur MBG diduga mengalami keracunan yang berasal dari asap genset.-RadarTasik.Com-

TASIKMALAYA, RADARKUNINGAN.COM - Korban dugaan keracunan yang berhubungan dengan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali terjadi di Tasikmalaya.

Sebelumnya, belasan siswa sekolah dasar (SD) dan pendidikan anak usia dini (PAUD) di Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya alami gejala keracunan pada Kamis 18 September 2025 lalu.

Hingga Jumat (19/9/25) pagi, korban dugaan keracunan menjadi 15 orang. Delapan dirawat di Puskesmas Cikalong, lima dirawat di klinik swasta, dan dua di rumah.

"Sebagian memang sudah ada yang pulang, tim kami sedang turun tangan. Kami coba mendata korban dugaan keracunan dengan datang kesekolah dan masyarakat," kata Kepala Puskesmas Cikalong Popon Herlina.

Mereka mengalami gejala keracunan usai mengonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Kamis pagi. Menu makanan yang disajikan mulai mie, ayam semur cincang, krupuk pangsit, dan sawi hijau.

BACA JUGA:Lutung Jawa Masuk Permukiman, Serang Warga Desa Dukuhmaja

"Kita belum pastikan yah apa penyebabnya, nanti nunggu hasil uji lab (laboratorium)," ujar Popon Herlina saat itu.

Atas kejadian itu, Wakil Bupati Tasikmalaya Asep Sopari Alayubi mengaku geram.

Menurutnya, dugaan keracunan usai menyantap makanan dari program makan bergizi gratis kembali terulang. 

Kejadian serupa pernah terjadi di Kecamatan Rajapolah awal Mei 2025. Bahkan, total korbanya 400 siswa.

"Kok terulang yah. Saya benar-benar kecewa. Saya minta SPPG profesional yah, Ini program strategis nasional program unggulan Pak Prabowo harus benar benar diperhatikan. Pertama harus jadi prioritas unsur higienis dan cara mengolah. Supaya makanan sampai kesiswaan tepat waktu dan memenuhi unsur gizi. Harus diminimalisir kesalahan," jelas Asep Sopari Alayubi.

BACA JUGA:Dua SPPG di Kuningan Diberi Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji

Kini dugaan keracunan kembali terjadi. Namun bukan siswa atau pelajar yang keracunan makanan, melainkan karyawan dapur MBG yang mengalaminya.

Tiga karyawan dapur MBG Sekolah Penggerak Pangan Gizi (SPPG) di Desa Raksasari, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, diduga mengalami keracunan yang berasal dari asap genset, Rabu 22 Oktober 2025 dini hari.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: