Renovasi Waduk Darma Tahap I sudah 80 Persen, Habiskan Anggaran Rp8 Miliar

Renovasi Waduk Darma Tahap I sudah 80 Persen, Habiskan Anggaran Rp8 Miliar

KUNINGAN-Progres proyek revitalisasi kawasan wisata Waduk Darma yang sudah berjalan dua bulan telah mencapai 80 persen. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kuningan M Ridwan Setiawan mengatakan, program revitalisasi Waduk Darma usulan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tersebut merupakan pembangunan tahap awal. Dengan anggaran Rp 8,3 miliar, pekerjaan yang tengah digarap sekarang adalah penataan tampak muka dan sebagian kawasan bibir bendungan sebelah Timur. \"Saat ini sedang dilaksanakan pembangunan tahap pertama, fokus pada penataan pintu gerbang dan kawasan bibir bendungan sebelah Timur, sudah mencapai 80 persen. Ditargetkan pembangunan tahap I ini bisa rampung di akhir tahun 2019 ini,\" ungkap Ridwan kepada Radar Kuningan. Selanjutnya, kata Ridwan, pembangunan tahap dua Waduk Darma akan dilaksanakan pada tahun 2020 mendatang setelah ketuk palu pengesahan APBD Provinsi. Direncanakan, proyek revitalisasi Waduk Darma ini akan menghabiskan anggaran Rp 103 miliar dengan keseluruhan anggaran merupakan bantuan provinsi Jawa Barat. \"Pak Gubernur telah merancang kawasan Waduk Darma ini menjadi destinasi wisata bertaraf internasional. Sekarang pembangunan tahap awal fokus menata tampak muka waduk darma, selanjutnya tahun depan akan mulai penataan wahana wisata termasuk kawasan perairannya nanti akan dibangun banyak fasilitas,\" papar Ridwan. Jika selama ini pengunjung Waduk Darma lebih banyak menikmati pemandangan alam dari tepi bendungan, kata Ridwan, nanti kita bisa berjalan ke tengah waduk cukup dengan berjalan kaki. Di sana, lanjutnya, akan tersedia semacam pasar apung yang menyediakan berbagai kuliner khas Kuningan dan berbagai souvenirnya. \"Target Pak Gubernur, Waduk Darma menjadi destinasi wisata dunia. Kami Pemerintah Kabupaten Kuningan sangat mendukung program tersebut untuk semakin mengangkat wisata Kabupaten Kuningan serta kemajuan dan kesejahteraan masyarakatnya,\" ujar Ridwan. Menurut Ridwan, keberadaan Waduk Darma yang merupakan peninggalan zaman penjajahan Belanda tersebut sudah saatnya semakin berkembang menjadi lebih baik. Dia bersyukur, keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Kuningan, ternyata mendapat dukungan dari PemprovĀ  Jabar untuk mengembangkan Waduk Darma menjadi kawasan wisata yang bakal menarik banyak wisatawan baik lokal maupun internasional. \"Keberadaan Waduk Darma yang mendunia, akan memberi dampak positif terhadap industri pariwisata di Kabupaten Kuningan. Selain dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), yang terpenting juga bisa meningkatkan perekonomian dan taraf hidup masyarakat di sekitar Waduk Darma,\" pungkas Ridwan. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: