Babinsa Pagundan Monitoring Tes Swab

Babinsa Pagundan Monitoring Tes Swab

KUNINGAN-Babinsa Desa Pagundan Kecamatan Lebakwangi, Peltu Isro Indrawadi, melakukan pengawasan pelaksanaan Swab Test Covid-19, di Dusun Manis RT 01 RW 01 dan Dusun Wage RT 16 RW 4, desa setempat, kemarin (11/1).

Kegiatan swab dilakukan oleh Puskesmas Manggari dengan diikuti 16 warga Pagundan dan 3 warga Manggari. Peltu Isro mengatakan, tes swab tersebut merupakan upaya aparat setempat dalam menangani risiko penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut. Tes swab dilakukan guna mengantisipasi berbagai kemungkinan, sebelum seseorang yang tanpa gejala bisa menularkan virus kepada orang yang memiliki riwayat penyakit.

“Ini sebagai langkah persiapan dalam menangani penyebaran Covid-19. Dengan begitu, petugas bisa mengetahui siapa saja yang telah terpapar virus, dan segera dilakukan tindakan medis,” tutur Peltu Isro.

Peltu Isro mengungkapkan, hasil pemeriksaan tersebut bisa diperoleh dalam 7 hari ke depan. Ia juga berharap warga bisa selalu menerapkan protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.

Pelaksanaan tes swab ini dihadiri juga oleh Bhabinkantibmas Desa Pagundan dan Kepala Puskesmas Manggari. Kegiatan ini berlangsung lancar, dan hasilnya telah dilaporkan kepada Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Kuningan.

Sementara itu, data kasus Covid-19 di Kabupaten Kuningan yang di-update Satgas Kuningan, kemarin, terus mengalami lonjakan signifikan. Tercatat, warga yang terpapar Covid-19 dan masih dalam karantina, mencapai 452 orang.

“Data Covid-19 Kabupaten Kuningan, update tanggal 12 Januari 2021, kasus konfirmasi (positif Covid-19), total 2.407 orang, discarded 1.918 orang, masih karantina 452 orang, dan yang meninggal dunia total sebanyak 37 orang,” kata Agus Mauludin SE, Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Kuningan.

Berikutnya, untuk kasus suspek, total mencapai 2.938 orang, discarded 2.796 orang, dan masih karantina sebanyak 142 orang. Sedangkan total rapid positif (reaktif) sebanyak 734 orang, masih karantina 116 orang, sembuh rapid positif 587 orang, meninggal rapid positif 31 orang, dan kasus Suspek menjadi konfirmasi ada 2 orang.

“Kasus probable, total kasus 27 orang, discarded 19 orang, probable rapid positif 8 orang, dan yang meninggal ada 8 orang. Sedangkan kontak erat, total ada 3.195 orang, discarded 2.057 orang, dan masih karantina sebanyak 1.138 orang,” pungkas Agus. (muh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: