Perekonomian Daerah Ditunjang Pergerakan UMKM

Perekonomian Daerah Ditunjang Pergerakan UMKM

KUNINGAN–Laju perekonomian daerah sedikit banyaknya ditopang oleh pergerakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sebab pelaku UMKM memiliki peranan besar dalam menopang perekonomian di daerah bahkan nasional.

Demikian disampaikan Wakil Bupati HM Ridho Suganda SH MSi saat memberi sambutan pada acara Kurasi Produk Unggulan Wilayah Ciayumajakuning di Pendopo Kuningan, kemarin (29/3). Sebagai penunjang pergerakan perekonomian di Kabupaten Kuningan, UMKM memiliki peranan sangat besar bahkan salah satu penopang ekonomi nasional.

“Oleh sebab itu, jika separuh UMKM menghentikan produksinya atau sampai gulung tikar, maka dikhawatirkan akan berdampak besar bagi perekonomian nasional. Kalau UKM-nya bangkrut, saya tidak tahu mau seperti apa pemulihan ekonomi di Kabupaten Kuningan,” ucapnya.

Oleh karena itu, Ia menekankan, agar semua pihak terkait harus bisa menjamin keberlangsungan pelaku UMKM agar bisa melaksanakan kegiatan produksinya.

“Saya juga berharap dengan program kerja sama Kunci Bersama, bekerjasama dengan daerah-daerah lain, ini bisa menjadi satu sumber solusi dari kebutuhan-kebutuhan yang ada di Kabupaten Kuningan,” ungkapnya.

Dia melihat, dampak adanya pandemi Covid-19 tak sedikit pelaku UMKM yang mengalami kesulitan hingga gulung tikar. Salah satunya akibat suplai bahan baku yang dibutuhkan tersendat, sehingga terpaksa menghentikan produksinya.

“Kebetulan saya sedikit banyaknya mengontrol semua UMKM yang ada di Kabupaten Kuningan. Salah satu dari sekian banyak permasalahan yang dihadapi adalah belum memiliki kemandirian baik dari segi permodalan maupun bahan baku, dan itu harus kita atasi bersama,” tandasnya.

Sebab menurutnya, bahan baku yang dibutuhkan UMKM di Kabupaten Kuningan dihasilkan dari daerah-daerah lain. Begitu daerah penghasil bahan baku menerapkan PSBB, UMKM di Kabupaten Kuningan tidak bisa melakukan produksi. Untuk mengatasi masalah itu, Ia berencana mengkolaborasikan sejumlah instansi terkait agar aktivitas UMKM di Kuningan bisa terus berjalan.

“Untuk mengatasi permasalahan itu, saya mempunyai pemikiran bahwa Dinas Perdagangan kita nanti bisa berkolaborasi dengan Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan lain sebagainya agar aktivitas UMKM bisa terus berjalan. Karena perlu diinformasikan, perekonomian di Kabupaten Kuningan itu ditunjang oleh pergerakan UMKM,” ujarnya.

Sementara Ketua Dekranasda Kuningan Hj Ika Acep Purnama menuturkan, kegiatan kurasi produk unggulan ini dalam rangka persiapan pelaksanaan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia. Rencananya akan digelar pada April mendatang di antaranya Pameran Teras Indonesia IKEA dan Pekan Kerajinan Jawa Barat.

“Tujuan acara Kurasi Produk Unggulan Wilayah Ciayumajakuning untuk menyeleksi kelayakan produk unggulan daerah, dan memenuhi kriteria untuk nantinya dipromosikan atau dipamerkan pada beberapa kegiatan pameran,” terangnya.

Dia meyakinkan, apabila perhatian dan kesungguhan Dekranasda Jabar dalam meningkatkan kualitas produk unggulan daerah di setiap kabupaten/kota tak perlu diragukan lagi. Sehingga setiap produk yang dihasilkan memiliki daya saing tinggi, dan hal ini perlu diapresiasi.

“Semoga kita mendapatkan pembelajaran dari Dekranasda Provinsi Jawa Barat, tentang bagaimana melakukan pemilahan-pemilahan produk unggulan agar dapat memenuhi kriteria untuk dipamerkan,” tutupnya.(ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: