Pemkab Gelar Bimtek Protokol

Pemkab Gelar Bimtek Protokol

KUNINGAN–Pemerintah daerah melalui Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda mengadakan bimtek keprotokolan dan penyususan sambutan bagi SKPD di lingkungan Pemkab Kuningan. Adapun sasaran kegiatan bimtek keprotokolan sebanyak 120 orang, sedangkan bimtek penyusunan sambutan 100 orang.

Tujuan adanya kegiatan bimtek agar tersedia pegawai di lingkungan SKPD maupun kecamatan, dengan memiliki kemampuan wawasan di bidang keprotokolan dan penyusunan sambutan. Sekaligus menciptakan kesamaan visi dan pola pikir tentang berbagai hal terkait keprotokolan dan penyusunan sambutan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sehingga akan lahir petugas protokol yang mumpuni dengan memenuhi persyaratan. Seperti mengetahui teknis keprotokolan, mampu mengambil keputusan cepat dan tepat, mampu berkomunikasi dengan baik, memahami karakter dan kebiasaan stakeholder, serta berpenampilan baik dan rapi.

Dalam kesempatan itu, sejumlah narasumber berkompeten dihadirkan. Beberapa di antaranya yakni Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi dan Rektor Uniku Dr H Dikdik Harjadi SE MSi.

“Bimbingan teknis ini sebagai upaya mensinergikan kegiatan keprotokolan dan penyusunan naskah sambutan. Agar dapat terbangun satu persepsi yang saling mendukung terhadap peningkatan kualitas tugas keprotokolan dan penyusunan naskah sambutan,” kata Bupati H Acep Purnama SH MH saat memberi sambutan pada Bimtek Keprotokolan di Hotel Purnama Mulia Cigugur Kuningan, kemarin (4/5).

Menurutnya, keprotokolan adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi tata tempat, tata upacara, serta tata penghormatan sebagai bentuk penghormatan kepada seseorang sesuai dengan kedudukannya dalam negara, pemerintahan atau masyarakat.

“Saya menganggap penting penyelenggaraan kegiatan bimtek ini. Mengingat tantangan dan tuntutan tugas dalam bidang keprotokolan yang semakin meningkat,” tandasnya.

Sehingga, lanjutnya, pemerintah daerah butuh untuk merespons setiap keadaan yang berlangsung di tengah-tengah publik. Hal ini untuk dapat memberikan prosedur keprotokolan yang sejelas-jelasnya.

“Naskah sambutan ini diperlukan sebagai penyampaian pemikiran pimpinan terhadap kebijakan, maupun kegiatan yang ada di pemerintahan kepada pemangku kepentingan (stakeholder) maupun pihak lain yang terkait. Naskah sambutan yang baik dapat memberikan suatu kesan positif bagi orang-orang yang mendengar,” ujarnya.

Oleh sebab itu, kata Acep, diperlukan kemahiran dalam penyusunan sambutan. Sehingga untuk menjadi seorang penulis sambutan dalam penyusunan naskah sambutan, harus memposisikan seolah-olah dirinya adalah seorang yang akan menyampaikan sambutan tersebut.

“Sebuah sambutan yang baik juga harus dikaitkan dengan kebijakan-kebijakan yang ada dan berlaku saat itu. Pastikan penulis sambutan mengetahui kebijakan lebih dalam lagi, dan mengetahui dasar dibuatnya,” tandasnya.

Bupati Acep berpesan, kepada para peserta untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Sehingga sasaran dan tujuan dari kegiatan ini dapat tercapai dengan hasil yang diinginkan.(ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: