STIKes Kuningan Peduli Lansia

STIKes Kuningan Peduli Lansia

KUNINGAN – Sejumlah dosen dan mahasiswa Prodi S2 Kesehatan Masyarakat STIKes Kuningan (STIKKu) mengadakan pengabdian masyarakat bersama lansia di Desa Jatipamor Kecamatan Panyingkiran, Majalengka. Kegiatan yang berpusat di Balai Desa Jatipamor itu, merupakan kerjasama STIKKu dengan UPTD Puskesmas Panyingkiran dan Pemerintah Desa Jatipamor.

Aksi sosial ini merupakan wujud kepedulian STIKKu kepada kalangan lansia di masa pandemi Covid-19. Sebab salah satu keganasan pandemi tersebut yakni menyerang sistem pernafasan manusia.

Bahkan Infeksi itu dapat menyerang siapa saja mulai dari bayi, anak-anak, orang dewasa hingga orang yang telah berusia lanjut. Menurut data, tercatat bahwa tingkat kematian akibat Covid-19 di dunia pada usia 50-69 tahun adalah sekitar 0,31-1 persen, usia 70-79 tahun tingkat kematian naik menjadi 2,95 persen dan usia 80-90 tahun tingkat kematian mencapai 4,47 persen.

“Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang Covid-19 dan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat, khususnya lansia yang dinilai mempunyai resiko tinggi terpapar virus Corona,” kata Dosen Prodi S2 Kesehatan Masyarakat STIKes Kuningan, Prof Dr Hj Dewi Laelatul Badriah MKes AIFO kepada awak media, kemarin (18/6).

Menurutnya, program pengabdian masyarakat menjadi salah satu kegiatan rutin yang dilakukan dosen maupun mahasiswa Prodi S2 Kesehatan Masyarakat.

“Adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini, harapan kami semua masyarakat khususnya lansia agar selalu menerapkan prokes dan tidak takut lagi untuk divaksinasi,” imbaunya.

Sementara salah seorang mahasiswa Prodi S2 Kesehatan Masyarakat, Nur Arofah menambahkan, pelaksanaan kegiatan telah berkoordinasi dengan UPTD Puskesmas Panyikiran dan Pemerintah Desa Jatipamor.

“Jadi kami tidak hanya melakukan penyuluhan saja, tetapi kami juga membuka stand untuk pengecekan gula darah gratis kepada lansia. Sekaligus memberikan masker gratis kepada masyarakat yang hadir,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Puskesmas Panyingkiran, Yullinar Sembiring berharap, kepada seluruh warga khususnya lansia yang berada di Desa Jatipamor, agar tidak termakan isu atau hoax yang membuat masyarakat takut untuk divaksin.

“Dari 245 lansia yang menjadi target sasaran vaksin tahap pertama untuk mendapatkan kekebalan imun, tetapi yang datang dan berhasil di vaksinasi ada sekitar 50 lansia,” sebutnya.

Hal senada disampaikan Kepala Desa Jatipamor, Amin Mulyanan. Pengabdian masyarakat Prodi S2 Kesehatan Masyarakat STIKes Kuningan, memberikan kontribusi dalam bidang kesehatan bagi warga desanya.

“Mewakili pemerintah Desa Jatipamor, saya mengucapkan terima kasih kepada dosen dan mahasiswa Program S2 Kesehatan Masyarakat STIKes Kuningan. Karena telah memberikan dampak positif dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini,” tutupnya.(ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: