PPKM Sulit Cari Rezeki, Seniman Lelang Alat Musik di Pinggir Jalan untuk Menyambung Hidup
KUNINGAN – Akibat pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang diterapkan oleh pemerintah pusat, membuat kalangan seniman di Kabupaten Kuningan terdampak. Bahkan sebagai bentuk protesnya, para seniman rela melelang alat musiknya di pinggir Jalan Raya Oleced Kecamatan Lebakwangi, Kuningan.
Tampak beberapa pekerja seni memajang alat musik yang dimiliki untuk dilelang atau dijual. Salah seorang pekerja seni, Tatang Koswara mengatakan, kondisi aturan PPKM di Kabupaten Kuningan bukan malah menurun setelah dinyatakan zona oranye melainkan naik menjadi PPKM Level 4.
“Naiknya PPKM Level 3 ke Level 4 ini jelas semakin mempersulit keadaan kami untuk mencari rezeki dari media hiburan di masyarakat,” katanya, kemarin (6/8).
Menurutnya, situasi yang terjadi sekarang memaksa sejumlah seniman untuk menjual barang-barang berharga yang dimiliki, Padahal barang tersebut adalah sumber mata pencaharian sehari-hari.
“Kami tidak mau kibarkan bendera putih, kami masih punya alat-alat ini untuk dijual. Kita melelang alat, setelah kemarin kita menempuh silaturahmi dengan pemerintah namun tidak ada hal yang bisa kita harapkan, makanya kita terpaksa lakukan ini untuk menyambung hidup,” ungkapnya.
Adanya aturan pembatasan-pembatasan di masa PPKM Level 4, lanjutnya, secara otomatis tidak bisa berkegiatan dari profesi sebagai pekerja seni. Bahkan untuk kebutuhan hidup keluarga tetap harus dipenuhi.
“Kita punya cicilan yang harus dibayar, bahkan ada rekan kita yang akan ditarik kendaraan oleh eksternal. Makanya jalan terakhir kita jual saja alat musik untuk menyambung hidup,” bebernya.
Dia menyebut, alat musik yang dilelang tersebut berupa kendang satu set, keyboard, alat sound system, mixer dan beberapa alat musik yang lain.
Dalam aksinya, beberapa pekerja seni menawarkan alat-alat musik yang dibawa kepada para pengguna jalan yang melintas melalui pengeras suara. Alat-alat musik itu dijejerkan di pinggir jalan dan kendaraan bak terbuka.
Tak ketinggalan para seniman juga memasang spanduk bertuliskan “Dijual Cepat Untuk Kebutuhan Hidup Sehari-Hari Dampak PPKM Diperpanjang, Seniman Tidak Diperhatikan Oleh Pemerintah”. Upaya lelang alat musik ini sempat menarik perhatian warga yang melintas. Namun hingga sore hari, tidak satu pun alat musik yang berhasil terjual.(ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: