Covid-19 Kembali Serang Kabupaten Kuningan

Covid-19 Kembali Serang Kabupaten Kuningan

KUNINGAN, RADAR KUNINGAN - Covid-19 kembali serang Kabupaten Kuningan, ada penambahan penderita sehingga total menjadi 13 orang. 

Saat ini, para penderita Covid-19 di Kabupaten Kuningan sedang menjalani isolasi mandiri, 8 orang isolasi di rumah, sisanya di rumah sakit.

Penambahan jumlah penderita Covid-19 di Kabupaten Kuningan, tercatat tanggal 13 Juli 2022 kemarin.

Dengan terus bertambahnya penderita Covid-19, masyarakat di Kabupaten Kuningan, diimbau untuk kembali waspada dan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Hal tersebut seperti anjuran Presiden Joko Widodo tentang pemakaian masker saat keluar rumah.

BACA JUGA:Sajikan Informasi Cepat, Bupati Kuningan Ajak Manfaatkan Website

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Indra Bayu, membenarkan adanya penambahan kasus.

Indra Bayu yang juga selaku Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Kuningan mengatakan, kasus Covid-19 saat ini menjadi 13 orang. 

"Sebelumnya penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Kuningan masih terbilang landai, sampai akhirnya pada tanggal 13 Juli kemarin penambahannya sampai enam orang dalam sehari. Hari ini juga ada penambahan satu kasus sehingga jumlahnya menjadi 13 orang," ungkap Indra, Kamis 14 Juli 2022.

Indra menambahkan, sebagian besar mereka yang terpapar Covid-19 dan kini menjalani isolasi di rumah sakit merupakan para lansia yang mempunyai komorbid atau penyakit bawaan seperti jantung, darah tinggi dan diabetes. 

BACA JUGA:Fenomena Citayam Fashion Week, Wakil Walikota Depok: Pertanda Wilayah Sekitar Mau Gabung DKI

Namun demikian, Indra tidak dapat memastikan varian Covid-19 yang diderita para pasien tersebut karena harus melalui proses pemeriksaan laboratorium di Jakarta.

"Berdasarkan hasil penelusuran, sebagian besar mereka terpapar Covid-19 karena sudah melakukan perjalanan dari luar kota atau menerima kunjungan anggota keluarga dari luar daerah seperti Jakarta yang sekarang kasusnya melonjak. Terkait variannya, kami belum bisa pastikan karena harus dilakukan cek laboratorium oleh Dinkes," ujar Indra.

Atas kondisi ini, Indra mengimbau kepada masyarakat untuk kembali waspada terhadap serangan Covid-19 yang ke sekian kalinya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: