Pilot Citilink Meninggal Setelah Mendarat Darurat, Sosok Baik, Besarkan Dua Anak Seorang Diri

"Anak laki-laki saya wisuda. Langkah kecil dalam hidup mereka, tapi pencapaian besar bagi kami bertiga," tulisnya.

"Perjuangan bapake ngurus anak sendiri dan perjuangan anak yang harus mandiri sejak kecil," tulis lagi di akun @boyawalia.

Capt Boy memang berjuang sendiri membesarkan kedua anaknya sejak bercerai dengan istrinya.

Karena sang anak, memilih hidup bersama Capt Boy, meskipun pada waktu itu, ditentang oleh keluarga besarnya.

Unggahan status Capt Boy Awalia pada 14 Juli 2022 itu beredar, yang mengaku dirinya berjuang mengurus dua anak seorang sendiri.

BACA JUGA:Kerugian Mini Aula Balong Dalem Akibat Kebakaran, Ditaksir Rp93 juta

Bahkan, Capt Boy Awalia juga sempat ingin menyerah menjadi pilot untuk bisa mengurus anak-anaknya itu.

"Dari kecil gua rawat mereka dengan tangan sendiri. Dari bangun pagi, siapin untuk pergi sekolah, suapin makan, antar jemput sekolah, rawat saat mereka sakit, tidur bacain buku setiap malam, sampai cebok pun gua sendiri yang lakuin," tulisnya.

"Bahkan pernah gua hampir berhenti jadi pilot supaya bisa merawat mereka karena saat bercerai mereka memilih untuk ikut gua. Tapi dilarang keluarga besar," lanjutnya.

"Sekarang gua harus relain mereka mandiri di pesantren. InshaAllah mereka kuat setelah selama ini mereka belajar mandiri. Ternyata bapake yang ga kuat," tulsinya sambil diberi emoji menangis.

BACA JUGA:Masyarakat Adat Cigugur Rayakan Seren Taun

Diberitakan sebelumnya, Capt Boy mengalami sakit setelah lepas landas dari Bandara Juanda, Surabaya.

Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Dewa Kadek Rai mengatakan, setelah lepas landas selama 15 menit, pesawat putar balik.

Kemudian minta izin untuk kembali berputar mendarat darurat di Bandara Juanda karena pilot mengalami darurat kesehatan.

Humas PT Angkasapura I Bandara Internasional Juanda Surabaya, Yuristo Ardi Hanggoro menjelaskan jika pesawat tersebut membawa 171 penumpang.

Sumber: