Lindungi Kakaknya dari Amukan Warga, Penyebab Wah Akhirnya Meninggal

Lindungi Kakaknya dari Amukan Warga, Penyebab Wah Akhirnya Meninggal

Salah satu terduga pelaku pencurian motor yang diamuk massa di Desa Panawuan berinisial Wah meninggal dunia di RSUD Linggajati-M Taufik/Radar Kuningan -

KUNINGAN, RADAR KUNINGAN - Dua orang yang diduga pelaku pencuri sepeda motor diamuk warga di Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten KUNINGAN, Selasa 26 Juli 2022.

Data terbaru, salah satu terduga pencuri sepeda motor meninggal saat dalam penanganan medis di RSUD Linggajati, Rabu 27 Juni 2022.

Sebelumnya, pelaku yang berinisial Wah ini mengeluhkan rasa pusing dan mual saat berada di Mapolsek Cilimus untuk menjalani pemeriksaan.

Pihak Polsek Cilimus kemudian membawa Wah ke RSUD Linggarjati, untuk menjalani perawatan medis.

BACA JUGA:Alami Luka Dalam, Satu Pelaku Pencuri Motor di Cigandamekar Tewas

Namun, Wah dinyatakan meninggal dunia di RSUD Linggajati pada Rabu siang sekiar pukul 13.30 WIB. 

Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Hafid Firmansyah mengatakan, meninggalnya Wah ini diduga akibat luka dalam setelah menjadi bulan-bulanan warga yang marah. 

Terlebih saat aksi main hakim warga terjadi, Wah sempat beberapa kali melindungi kakaknya yang sudah berdarah-darah dari pukulan massa.

"Kami punya dokumentasi dari warga saat pelaku Wah ini memeluk kakaknya agar tidak terus-terusan dihajar warga," kata AKP Hafid Firmansyah.

BACA JUGA:Pencuri Motor Babak Belur di Cigandamekar, Pelaku Warga Sindanglaut

Dengan kejadian tersebut, AKP Hafid menduga Wah menderita luka pukulan di beberapa bagian tubuhnya.

"Mungkin dari pukulan warga tersebut menyebabkan ada luka dalam mungkin di kepala atau perutnya sampai akhirnya meninggal dunia," ungkap Hafid.

Hafid mengatakan, kematian terduga pelaku pencurian sepeda motor berinisial Wah ini telah mendapat penanganan tim Inafis Polres Kuningan untuk proses identifikasi. 

Selanjutnya, jenazah Wah pun diserahkan kepada kedua orang tuanya dan dipulangkan ke kampung halamannya di Desa Buntet, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: