Dituduh Memberikan Beras Berkutu dan Bau Apek, Pemdes Cipinang Buka Suara

Dituduh Memberikan Beras Berkutu dan Bau Apek, Pemdes Cipinang Buka Suara

Pemdes dan pemilik E-Waroeng Cipinang merasa disudutkan dengan tuduhan memberikan beras berkutu dan bau.-Asep Brd/radarcirebon.com-

CIREBON, RADAR KUNINGAN.COM - Pemerintah Desa (Pemdes) Cipinang, Kecematan Beber, Kabupaten Cirebon dituduh membagikan beras bantuan berkutu dan bau apek kepada warga.

Tuduhan membagikan beras berkutu dan bau apek itu, terlontar dari sebuah pemberitaan yang beredar luas di kalangan warga.

Akibatnya, Pemdes dan pemilik E-Waroeng di Desa Cipinang merasa disudutkan dengan adanya kabar yang tidak disertai fakta tersebut.

Seperti diketahui, Pemerintah menggulirkan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dalam hal ini warga yang berhak.

BACA JUGA:Dishub Tetapkan Tarif Angkutan Umum Sementara

Di Desa Cipinang, bantuan sosial (bansos) yang digulirkan dalam bentuk BPNT diberikan kepada 403 KPM.

Namun setelah bansos BPNT tersebut dibagikan, selang dua minggu kemudian, muncul keluhan beras berkutu dan bau apek.

Keluhan yang mengatasnamakan warga tersebut, ditanggapi pihak Pemdes dan pemilik E-Waroeng Cipinang, dengan langsung melakukan cek lapangan untuk mencari bukti.

Setelah dilakukan cek lapangan, keluhan yang menyebutkan beras berkutu dan bau apek, ternyata tidak ditemukan.

BACA JUGA:Kembali Terjadi, Polisi Tembak Polisi Kali Ini Terjadi di Lampung Tengah

"Kami cek ke beberapa warga yang menerima beras, ternyata tidak ditemukan berkutu," kata Kepala Desa Cipinang, Dadang Iskandar, Senin 5 September 2022.

Menurut Dadang, jika memang beras yang diberikan kepada warga berkutu dan bau apek, seharusnya tidak terjadi di desanya saja.

"Beras ini dikirim dari satu suplayer, jadi harusnya satu kecamatan mengeluh semua," protesnya.

Hal sama diutarakan Juru Tulis Desa Cipinang, Oding Masdidi, yang merasa tuduhan tersebut menyudutkan pihak Pemdes dan pemilik E-Waroeng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: