Harga Beras di Kuningan Naik, Bakal Ada Operasi Pasar Murah
Harga beras di Kabupaten Kuningan naik. -Bubud Sihabudin-radarkuningan.com
RADARKUNINGAN.COM - Harga beras kembali merangkak naik di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Pantauan radarkuningan.com, saat ini beras premium berada di kisaran harga Rp 15.500 perkilogram dan beras medium 15.000 per kilogram.
Menyikapi kenaikan harga pangan, tim pengendalian inflasi daerah atau TPID melalui 2 skpd yakni Diskopdagperin dan Diskatan bersiap menggelar operasi pasar murah.
Kepala Diskopdagperin Kuningan, Trisman Supriatna menjelaskan, operasi pasar beras murah ini bisa digelar jika ada permintaan dari masyarakat yang disampaikan melalui kecamatan.
BACA JUGA:PRAKTIS! Ini Cara untuk Membuat Makanan Kucing Kering, Awet dan Tahan Lama
"Sebagai catatan di akhir 2023 permohonan beras murah dibawah harga eceran tertinggi telah mencapai 100 ton untuk 10 kecamatan," kata Trisman.
Menurut dia, untuk tahun ini hingga 29 Januari, baru ada 1 kecamatan yang melayangkan surat permohonan digelarnya operasi pasar murah.
Diskopdagperin masih menunggu minimal permohonan dari 10 kecamatan untuk digelarnya operasi pasar murah bekerjasama dengan Bulog Divre Cirebon.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian atau Diskatan Kuningan, Wahyu Hidayah, menerangkan telah menyelenggarakan gelar pangan murah yang digelar secara rutin di car free day jalan siliwangi setiap Hari Minggu.
BACA JUGA:Inilah 7 Cara Membuat Makanan Kucing dari Telur yang Praktis dan Bikin Bulu Kucing Lebat
Khusus minggu kemarin, diskatan telah menyediakan beras medium harga murah sebanyak 1,5 ton yang laris diminati masyarakat hanya dalam waktu 15 menit.
Selain beras, diskatan juga menjual kebutuhan lainnya yaitu tepung terigu dan minyak goreng.
Pihaknya juga menambahkan, kegiatan rutin mingguan di cfd ini juga berdampingan dengan kegiatan gelar pasar tani milenial yang menjual aneka produk para petani muda Kuningan.
Termasuk menjual aneka sayuran hasil penanaman dengan cara hidroponik, sayuran yang teruji bebas insektisida.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: