Demi Menjaga Kondusivitas, Kades Cibinuang Akhirnya Mundur

KUNINGAN, RADAR KUNINGAN.COM - Setelah membuat gaduh warganya karena nikah siri dengan wanita inisial R, Kepala Desa (Kades) Cibinuang, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan, Karno, memilih mundur dari jabatannya.

Kades Karno Mundur terungkap dalam mediasi yang dilaksanakan di Balai Desa Cibinuang, akhir pekan kemarin. 

Turut hadir dalam mediasi, Sekretaris DPMD Kuningan H Akhmad Faruk SSos MSi, beserta Kabid Pemdes Hamdan, Camat Kuningan Didin Bahrudin SSos MSi, Kapolsek Kuningan Kompol Sunarko SH, Danramil Kuningan Kapten CBA Sunardi, dan semua unsur lembaga di Pemerintahan Desa Cibinuang.

“Saya secara pribadi memohon maaf kepada keluarga dan seluruh masyarakat Desa Cibinuang telah salah dalam bertindak. Demi menjaga kondusivitas dan memperhatikan semua aspirasi masyarakat, bismillahirrahmanirrahim saya Karno menyatakan mengundurkan diri dari jabatan Kepala Desa Cibinuang,” kata Kades Cibinuang Karno di hadapan ratusan warga Desa Cibinuang.

BACA JUGA:Kades Cibinuang Nikah Siri Tanpa Izin Istri Sah, Camat Kuningan Angkat Bicara

BACA JUGA:Polemik Nikah Siri di Desa Cibinuang, DPMD: Warga Minta Mundur, Kades Minta Dimaafkan

Selain itu, Karno juga mengakui kesalahan yang telah diperbuat sehingga membuat gaduh di masyarakat Desa Cibinuang, dirinya mengucapkan terima kasih atas perhatian seluruh masyarakat yang telah peduli terhadap Desa Cibinuang.

“Terkait permasalahan keluarga akan diselesaikan secara intern keluarga,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Forum GMPD Toha berterimakasih kepada Kades Karno telah mengubah sikap dan menyadari kesalahannya. 

Menurut dia, reaksi masyarakat terhadap permasalahan ini sebagai bentuk kecintaan terhadap Desa Cibinuang.

BACA JUGA:Istri Siri Kades Cibinuang Ternyata Mantan Istri Terdahulu

BACA JUGA:Ketahuan Nikah Siri, Warga Cibinuang Protes Minta Kades Mundur

“Semoga ke depan terjalin komunikasi dan kerja sama antara Pemdes Cibinuang dan masyarakat,” harap Toha.

Mantan Kades Cibinuang Ustad Wahyu mengungkapkan, masyarakat mudah memberikan maaf kepada Kades Karno, tapi tidak mudah untuk melupakan apa yang telah diperbuat. 

Sumber: