Tolak Kenaikan Harga BBM, Ratusan Motor 'Mogok', Didorong dari Pasar Ancaran ke Gedung DPRD Kuningan
Aksi massa menolak kenaikan harga BBM dengan cara dorong motor dari Pasar Ancaran menuju Gedung DPRD Kuningan.-Agus Panther/Radar Kuningan-
“Kebijakan kenaikan harga BBM, sangat terasa pahit bagi kami. Jangankan beli BBM 10 rb, mau berangkat saja harus berpikir 10 kali, karena BBM mahal," kata Ustadz Endin di sela demo.
Dirinya mewakili pengunjuk rasa, merasa harus melakukan aksi menolak kenaikan harga BMM tersebut.
BACA JUGA:Terkena DBD, Bandorasa Wetan Langsung Difogging
"Kami telah dizolimi pemerintah. Maka pantas kami menolak BBM,” tegas Ustad Endin.
Ia merasa penyampaian aspirasi masyarakat ini telah digembosi, entah oleh siapa. Ditakut takuti seolah unjuk rasa ini, mau ada kekerasan.
Sayangnya, menurut Endin, dalam aksi menolak kenaikan harga BBM ini, diduga ada usaha untuk menggembosi dalam aksi.
“Tapi ini baru awal, kalau ada aksi lagi tidak usah digembosi. Kalau ada masyarakat mau turun ke jalan, persilahkan saja. Ingat, Ini suara rakyat,” pungkasnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: