Jelang Lebaran 2025, Stok LPG dan BBM di Kuningan Aman
Pemantauan di sejumlah Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) serta Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Kuningan, menunjukkan stok LPG dan BBM aman. -Agus Sugiarto-Radar Kuningan
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Jelang lebaran 2025, Pemerintah Kabupaten KUNINGAN menjamin ketersedian Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kg dan Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam kondisi aman.
Melalui Dinas Koperasi UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskopdagperin) Kabupaten Kuningan, stok kedua kebutuhan masyarakat tersebut, aman hingga Idul Fitri 1446 Hijriyah.
Untuk memastikan ketersedian stok, dilakukan pemantauan ke sejumlah Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) serta Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Kuningan.
Pemantauan dilakukan Kepala Diskopdagperin Kuningan, Trisman Supriatna SPd MPd bersama Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas), Korda LPG 3 Kg Nanang Zaenal.
BACA JUGA:Catat! Kelapa Sawit Tidak Diizinkan Ditanam di Kuningan
BACA JUGA:Pendopo Kuningan Gelar Pengajian, Diramaikan 250 Peserta
BACA JUGA:Sekolahku Keren Mulai Diterapkan, Disdikbud Kuningan Langsung Sidak
"Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan stok serta ketepatan takaran LPG dan BBM di Kabupaten Kuningan menjelang mudik Idul Fitri 2025," ungkap Trisman, Senin 24 Maret 2025.
Asep Tomi Novian saat mendampingi Kepala Diskopdagperin menambahkan, hasil pemantauan menunjukkan stok LPG dan BBM di SPBU serta SPPBE dalam kondisi aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Sales Branch Manager (SBM) Pertamina untuk memastikan pasokan tetap stabil," jelasnya.
SBM Pertamina memastikan stok LPG dan BBM di wilayah Ciayumajakuning dalam kondisi aman, dengan tambahan pasokan sesuai proyeksi konsumsi rata-rata setiap produk.
BACA JUGA:RS Permata Kuningan Gelar Bukber Sekaligus Santunan untuk Anak Yatim-Piatu
BACA JUGA:Damkar Kuningan Layani Aduan di Tengah Keterbatasan Anggaran
Lebih lanjut, Eris Rismayana memastikan bahwa hasil pengawasan metrologi legal menunjukkan takaran LPG 3 kg dan BBM telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Semoga kegiatan ini memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam bertransaksi," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
