Bocah di Indramayu Tanpa Sengaja Telan Kunci Gembok, Begini Kondisi

Bocah di Indramayu Tanpa Sengaja Telan Kunci Gembok, Begini Kondisi

Zul didampingi ibunya Nina saat memperlihatkan kunci gembok di dalam tubuhnya.-Utoyo Prie Achdi-Radar Indramayu

 

Bocah yatim yang tak berayah itu terkendala biaya untuk mengeluarkan kunci gembok yang kini bersarang di dalam lambungnya.

Nina mengaku bingung karena tidak memiliki biaya untuk membawa Zul ke RS Gunung Jati Cirebon. 

Penghasilannya dari menjadi buruh cuci pakaian, hanya cukup untuk makan sehari-hari.

Sementara suami Nina telah meninggal dunia sejak Zul masih berumur tujuh bulan. 

 

Selama ini, dia hanya bisa bekerja serabutan untuk menghidupi ketiga anaknya. Penghasilannya dibawah Rp50 ribu per hari.

Nina mengaku tidak punya kartu BPJS, tidak punya kartu KIS. BLT juga tidak dapat.

Saat Zul ditangani di RSUD Indramayu, Nina harus membayar biaya perawatannya karena bukan pasien BPJS. 

Untuk itu, dia terpaksa berutang ke tetangga-tetangganya.

 

"Saya terpaksa pinjam uang Rp1 juta ke tetangga. Itu pinjam dari sepuluh orang," kata Nina.

Nina pun mengaku khawatir dengan kondisi anaknya. Meski dia mengakui, anaknya hingga kini masih bisa makan seperti biasa.

"Kemarin sih badannya sempat demam. Kalau makannya normal, malah sekarang lebih lahap dari biasanya," cetus Nina.*

Artikel sudah tayang di RadarIndramayu.com,Disway.id dengan judul: Waduh, Anak Ibu Nina Tak Sengaja Telan Kunci Gembok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radar indramayu