Perusahaan Garmen di Kuningan Buka 3.000 Lowongan Pekerjaan, Disnakertrans: Utamakan Warga Lokal

Perusahaan Garmen di Kuningan Buka 3.000 Lowongan Pekerjaan, Disnakertrans: Utamakan Warga Lokal

Kepala Disnakertans (kanan) DR Elon Carlan memberikan keterangan seputar lowongan pekerjaan di perusahaan garmen di Kuningan.-Ale/Radar Kuningan-

KUNINGAN, RADAR KUNINGAN.COM - Pembangunan perusahaan garmen PT Fashion Stitch Joshua di Desa Cieurih, Kecamatan Cidahu, Kabupaten KUNINGAN sedang berlangsung.

Direncanakan PT Fashion Stitch Joshua yang merupakan pemodal dari Korea ini, membutuhkan 3.000 karyawan dengan 20 posisi.

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kuningan, meminta kepada pihak PT Fashion Stitch Joshua agar dilibatkan dalam perekrutan karyawan. 

Dilibatkannya Disnakertrans dalam perekrutan karyawan dalam sebuah perusahaan bertujuan agar pelaksanaannya dapat diawasi.

BACA JUGA:Akibat Kebakaran, Pemilik Pabrik Pengolahan Kayu Rugi Ratusan Juta

Hal itu dikatakan langsung oleh Kepala Disnakertrans Kabupaten Kuningan Dr Elon Carlan, kepada awak media di gedung graha kartini Disnakertrans Kuningan, Kamis 22 September 2022.

"Agar kami dapat mengawasi perekrutan tersebut, dan kami juga dapat melakukan pendataan," ujar Elon Carlan.

Selain itu, Disnakertrans juga akan mengawasi tata pelaksanaan perekrutan dari awal hingga akhir. 

Menurutnya, bagi perusahaan khususnya yang berada di Kabupaten Kuningan harus mengutamakan perekrutan karyawan yang berasal dari tenaga kerja lokal.

BACA JUGA:Pelayanan SIM? Hari Ini SIM Keliling di Sindangagung

"Perusahaan sudah diwanti wanti, kalau menerima karyawan agar Disnakertrans dilibatkan," jelasnya.

Sebelumnya beredar pengumuman perekrutan tenaga kerja di PT Fashion Stitch Joshua yang berada di Desa Cieurih di beberapa platform media sosial.

Sontak saja, pengumuman tersebut menjadi sorotan warga Kabupaten Kuningan yang sedang mencari pekerjaan.

Bagi para pencari kerja, adanya informasi tersebut ditangkap sebagai informasi emas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: