Cegah Proyek Mangkrak, Tim Monev Kabupaten Kuningan Diberi Pembekalan
Sekda Kabupaten Kuningan memberikan pembekalan kepada Tim Monev untuk mencegah terjadinya proyek mangkrak.-Ist-
KUNINGAN, RADAR KUNINGAN.COM - Dalam rangka mencegah proyek mangkrak terjadi di wilayah Kabupaten KUNINGAN, tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) mengikuti pembekalan.
Pembekalan yang diberikan kepada Tim Monev meliputi pengendalian kegiatan pembangunan di wilayah Kuningan.
Pembekalan untuk Tim Monev tersebut, dilakukan oleh Bagian Pembangunan Sekretaris Daerah (Setda) di Gedung PKBM Taruna Mandiri, Jalaksana, Kamis 6 Oktober 2022.
Kepala Bagian Pembangunan Setda Kabupaten Kuningan, Dr Jumhari ST MT mengatakan, pembekalan yang digelar untuk menyamakan persepsi dan mensinergikan serangkaian kegiatan.
BACA JUGA:Kuningan Terima Hibah 2 Mobil Damkar dari DKI Jakarta, Satu-Satunya di Jabar
BACA JUGA:Temui Sekda Kuningan, Forum Tenaga Honorer Kesehatan Minta Kejelasan Status Kepegawaian
Menurut Dr Jumhari, penyamaan persepsi suatu pekerjaan program pembangunan yang dilaksanakan, harus sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.
“Pelaksanaan Tim Pengendalian meliputi kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh SKPD, baik yang bersumber dari APBD Kabupaten, Provinsi, APBN dan sumber dana lainnya," kata Jumhari.
Untuk perserta Tim Monev Kabupaten Kuningan yang mengikuti pembekalan, sebanyak 24 orang yang dibagi 3 tim dan terdiri dari unsur Setda, BPKAD, dan BAPPEDA.
Kegiatan ini, kata Jumhari, sejalan dengan Keputusan Bupati Kuningan Nomor: 912/KPTS.262-ADM.PEMB/2022, tetang pembentukan Tim Pengendalian Program Pembangunan Kabupaten Kuningan Tahun 2022.
BACA JUGA:Mudahkan Akses, Dishub Launching Aplikasi SIAP
BACA JUGA:Demi Kuningan Caang, Tahun Depan Dipasang 25 Ribu Titik PJU
Sementara itu, Sekda Kabupaten Kuningan Dr Dian Rachmat Yanuar MSi dalam arahannya menyampaikan, pembekalan untuk Tim Monev sangat diperlukan.
Hal tersebut menurut Setda Dian, dalam rangka pengendalian kegiatan pembangunan yang tersebar di 32 kecamatan di Kabupaten Kuningan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: