Mengenal Blok Pugag di Salajambe Kuningan, Satu Keturunan Memiliki Dua Keyakinan

BACA JUGA:Tak Laik Jalan, Tiga AKAP Dipulangkan

Sempat menginap di Puskesmas Selajambe, Regina ternyata tidak memungkinkan proses persalinan dilakukan secara normal. 

Akhirnya, Regina dirujuk ke RSU Wijaya Kusumah di Kuningan Kota untuk menjalani proses melahirkan secara caesar.

Akhirnya, perjuangan keluarga Regina dari Blok Pugag untuk mendapatkan tindakan medis, mengundang perhatian Pemerintah Kabupaten Kuningan.

Bupati Kuningan, H Acep Purnama berencana akan membuat jalan hingga pengerasan, supaya di saat musim hujan tidak licin. 

BACA JUGA:Update Harga Sembako Kabupaten Kuningan Jumat 7 Oktober 2022, Cabai Merah Naik Rp 5.000

Kehidupan warga di Blok Pugag menjadi cerminan, bagaimana caranya hidup berdampigan.

Mereka tetap hidup rukun tanpa memandang perbedaan keyakinan, karena mereka masih bersaudara, satu keturunan.

Saat ini, Blok Pugag memiliki jumlah penduduk sebanyak 70 jiwa, terdiri dari laki-laki 37 dan perempuan 33 orang. 

Untuk jumlah kepala keluarga (KK) sebanyak 22, dan sebanyak 24 rumah, berdiri di lahan milik warga.

BACA JUGA:Pawang Hujan Bakal Beraksi di Tour de Linggarjati 2022

“Dulu hampir separuhnya muslim,” ujar Fansiscus Amin, pengurus gereja Dusun Pugag.

Dirinya bersama keluarga yang lain, tidak memandang perbedaan keyakinan menjadi penghalang dalam kehidupan sehari-hari.

“Kalau ada pekerjaan di masjid, umat katolik juga ikut membantu, begitu sebaliknya,” ujarnya seperti dikutip dari kanal D’Karyadis Channel.

Adanya dua keyakinan di Dusun Pugag, membuat dusun tersebut memiliki dua tempat ibadah, masjid dan gereja.

Sumber: