Santri Meninggal, Diduga Korban Kekerasan Oknum Senior

Santri Meninggal, Diduga Korban Kekerasan Oknum Senior

Ilustrasi--

Radarkuningan.com, KUNINGAN- Kabar duka datang dari dunia pendidikan. Seorang santri bermama Dwi Valentino Nugroho, 15 tahun di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Kuningan, meninggal dunia.
 
Diduga kematian korban akibat tindakan kekerasan yang dilakukan oknum seniornya. Dwi sendiri masih kelas 8 dan merupakan warga di Desa Kadugede, Kecamatan Kadugede, Kuningan. 
 
 
Informasi yang diperoleh, peristiwa tragis ini berlangsung pada Minggu malam 20 November 2022. Awalnya korban sempat terlibat perselisihan dengan rekan sesama santri di pesantren.
 
Perselisihan itu rupanya tidak disukai rekan korban, dan justru laporan kepada 2 orang temannya. Puncaknya menimbulkan dugaan aksi kekerasan yang dilakukan 3 oknum senior kepada korban.
 
 
Kerabat korban mengatakan, jika jenazah sempat diantarkan ke rumah duka oleh pihak sekolah dan yayasan. Jenazah korban juga sudah dilakukan visum di RSUD ’45 Kuningan. Namun pada Senin siang 21 November 2022, jenazah akhirnya dibawa ke RS Bhayangkara Losarang, Indramayu.
 
Pihak keluarga korban juga sudah membuat laporan ke kepolisian. "Kami meminta peristiwa ini bisa diusut tuntas oleh hukum. Makanya, kami melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian,” sebut kerabat korban.
 
 
Dia juga mengatakan, keterangan awal dari pihak sekolah disebutkan jika peristiwa dugaan kekerasan bermula saat terjadinya rebutan tempat tidur antara korban dengan sesama rekan santri. Tapi ternyata rekan korban diduga melapor ke teman yang lain, hingga akhirnya terjadi dugaan tindak kekerasan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: