Jenazah Ayah dan Anak Korban Laka Dimakamkan di Madura

Jenazah Ayah dan Anak Korban Laka Dimakamkan di Madura

Keluarga korban lakalantas di Cilowa berada di halaman depan kamar mayat RSUD 45 Kuningan, Senin pagi 26 Desember 2022 sekitar pukul 10.30. Desember --

Radarkuningan.com, KUNINGAN- Suasana masih duka terasa di halaman kamar mayat RSUD 45 Kuningan, saat keluarga dan kerabat korban tabrakan di Cilowa, Senin pagi 26 Desember 2022, berada di depan kamar mayat.

Mereka menunggu kedatangan mobil ambulans yang akan membawa dua korban ke kampung halamannya, Bangkalan, Madura, Jawa Timur. 

Kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Kuningan-Cirebon tepatnya di depan SDN 2 Cilowa Kecamatan Kramatmulya, merenggut dua korban. Yakni pengemudi Avanza bernopol E 1396 YG,  Akip dan anaknya, Ismi Ismiatun Ula yang berusia tujuh tahun. Akip meninggal di lokasi kejadian sedangkan putrinya, Ismi menghembuskan nafas saat mendapat penanganan medis.
 
 
Korban Akip berasal dari Madura dan tinggal di Kelurahan Cirendang, Kecamatan Kuningan. Rencananya, kedua jenazah korban kecelakaan itu akan dibawa keluarganya untuk dimakamkan di Madura. Saat ini, pengurus Paguyuban Madura Kuningan berada di RSUD 45 untuk mengurus kepulangan kedua korban kecelakaan lalulintas.
 
"Atas permintaan keluarga, jenazah Pak Akip dan Ismi akan dibawa dan dimakamkan ke Bangkalan, Madura. Saat ini kami masih menunggu mobil ambulans yang dikirim dari Paguyuban Madura di Jakarta," terang salah satu pengurus Paguyuban Madura Kuningan, Zainal Arifin, Senin 26 Desember 2022.
 
 
Zainal memaparkan kejadian yang menimpa kedua korban. Pago itu sekitar pukul 03.00, korban seperti biasa mengantarkan istrinya berjualan sate di Pasar Cilimus menggunakan mobil. Usai mengantar istri, korban yang ditemani anak tunggalnya, Ismi Ismiatun Ula langsung pulang ke rumahnya. 
 
Entah ngantuk atau ada penyebab lainnya, setiba di lokasi kejadian, mobil yang dikendarai korban oleng dan menabrak kendaraan lain dari arah berlawanan.
 
 
"Dari informasi pihak kepolisian, Akip meninggal di tempat dalam posisi terjepit, sedangkan Ismi meninggal saat tengah dalam penanganan medis. Kami dari Paguyuban Madura Kuningan berusaha membantu keluarga korban," ujar Zainal. 
 
Kapolres Kuningan, AKBP Dhani Aryandha melalui Kanit Lakalantas, Ipda Sri Martini menerangkan kronologis kejadian tersebut. Awalnya, kendaraan yang dikemudikan korban melaju dari arah Cilimus menuju Kuningan. Setibanya di lokasi kejadian, mobil yang dikemudikan korban hilang kendali oleng ke kanan jalan.
 
 
"Kemudian mengalami kecelakaan bertabrakan dengan Bus Raffael KNP Trans No. Pol : E 7636 PB yang melaju dari arah berlawanan atau dari arah Kuningan menuju arah Cirebon. Kejadiannya sekitar pukul 04.00," jelas Ipda Sri Martini.
 
Petugas kepolisian yang datang ke TKP langsung melakukan evakuasi terhadap kedua korban. Proses evakuasi sedikit twrhambat lantaran posisi pengemudi dalam kondisi terjepit. Namun setelah bekerja keras selama satu jam, korban berhasil dievakuasi. 
 
"Korban Akip meninggal di tempat, sedangkan Ismi dalam penangan medis. Kedua korban kami bawa ke RSUD 45, sedangkan sopir bus kami amankan ke Mapolres Kuningan untuk pemeriksaan lebih lanjut," sebut dia. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: