Kades Sudah Beri Pekerjaan, Eeeh Istrinya Malah Diselingkuhi

Kades Sudah Beri Pekerjaan, Eeeh Istrinya Malah Diselingkuhi

Inilah rumah kontrakan pelaku selingkuh di Desa Datar, Kecamatan Cidahu, Kuningan yang sudah ditinggalkan penghuninya, Rabu 4 Januari 2023. (Mihammad Taufik)--

Radarkuningan.com, KUNINGAN- Pagar makan tanaman. Itulah kata yang tepat untuk pria berinisial T, warga Blok Bobotoh, Dusun Pahing, Desa Datar, Cidahu, Kabupaten Kuningan. T yang sehari hari dipercaya oleh sang kepala desa, malah berselingkuh dengan istri tuannya. 

Alhasil T diusir warga Datar pasca terbongkarnya hubungan mesum kedua makhluk beda jenis kelamin tersebut. Rupanya warga Datar sudah muak dan marah dengan perilaku T yang juga dipercaya sebagai Ketua RT di lingkungannya tersebut. Kondisi rumah kontrakan T juga nampak sepi.
 
 
Menurut beberapa warga Datar, T yang berstatus duda itu tinggal sendiri rumah kontrakannya. Dia diketahui sudah bercerai dengan istrinya. Sehari hari T dipercaya Kades Datar untuk mengurus pekerjaan yang bersentuhan dengan pemerintah desa. Saking dekatnya hubungan T dengan kepala desa, lelaki itu sering keluar rumah kades.
 
"Setahu kami, T ini tinggal di rumah kontrakan sendirian. Istrinya pergi meninggalkan T. Dulu pria iru tidak tinggal di blok ini, namun di blok lainnya tapi masih di Desa Datar. Sudah sekitar empat lelaki itu tinggal di sini, dan jadi ketua RT," ujar warga yang mengaku bernama Erni tersebut kepada radarkuningan.com, Rabu 4 Januari 2023.
 
 
Sayangnya, rumah kepala desa juga dalam keadaan kosong. Ketika wartawan mengetuk pintu rumahnya, sama sekali tidak ada yang keluar. Tetangga kepala desa bilang, jika kepala desa dan keluarganya sedang bepergian.
 
"Pak kuwu dan keluarganya sedang tidak ada di rumah pak," tutur tetangganya memberitahu wartawan.
 
 
Camat Cidahu, Agus Suryo menerangkan, berdasarkan keterangan warga, rumah yang didiami pelaku adalah rumah kontrakan. Agus sendiri langsung datang ke desa tersebut setelah menerima laporan.
 
Sedangkan suasana di Desa Datar sendiri nampak sepi. Warga beraktivitas seperti biasa. Terlebih penduduk Desa Datar mayoritas nerantau berdagang nasi goreng. Begitu juga di gang menuju rumah T, kondisinya juga sepi. Padahal sehari sebelumnya, gang tersebut dipenuhi warga yang emosi. (*)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: