Wajah Tegang Pejabat Eselon II Saat Uji Kompetensi

Wajah Tegang Pejabat Eselon II Saat Uji Kompetensi

Pejabat Eselon II Pemkab Kuningan ada yang tegang namun ada yang santai saat menunggu giliran uji kompetensi, Rabu 4 Januari 2023. (Agus Sugiarto)--

Radarkuningan.com, KUNINGAN- Uji kompetensi bagi seluruh pejabat Eselon II sedang berjalan. Diawali oleh Sekda Dian Rachmat Yanuar yang juga dievaluasi kinerjanya, Selasa 3 Januari 2023, evaluasi terhadap kinerja selama menjabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) memasuki hari kedua.

Ada 12  pejabat yang hari ini harus adu debat dengan tim panelis uji kompetensi. Banyak ragam diperlihatkan para peserta uji kompetensi sebelum berhadapan dengan asesor.

BACA JUGA:Ini Cara Kurangi Bau Sampah di TPSA Ciniru

Kendati bukan pengalaman pertama ikut uji kompetensi, tetap saja para pejabat tersebut deg degan. Malah sebelum mendapat giliran menjalani uji kompetensi, mereka menghapal dulu di rumahnya.

Raut ketegangan sudah terlihat saat peserta masuk ruang tunggu yang disediakan panitia. Misalnya dr Susi Lusiyanti, Kepala Dinas Kesehatan memilih datang lebih pagi sebelum jadwal gilirannya. Alasannya, untuk persiapan sebelum melakukan pemaparan program kerja selama menjabat. 
 
 
"Di jadwal yang saya terima, saya peserta pertama melaksanakan uji kompetensi. Dari jadwal jam 08.00, saya pilih datang jam 07.00. Ini bentuk persiapan saya menghadapi tim penguji. Dan saya merasa senang saat tahu kalau saya yang pertama. Kan masih fresh serta belum banyak mendengar cerita teman teman," ujar Susi sembari tersenyum, Rabu 4 Januari 2023.
 
Lain lagi dengan Kepala DPKPP, I Putu Bagiasna. Putu mengaku sudah mempersiapkan diri dengan membaca program kerjanya yang sudah tercapai.
 
 
"Sebenarnya uji kompetensi ini sudah rutin saya ikuti. Tapi ya tetap saja ada perasaan deg degan di hati. Takut salah jawab atau tidak lancar memberikan pemaparan," terang pria asal Bali tersebut.
 
Peserta lainnya, Toto Toharudin ketika datang ke lokasi uji kompetensi, langsung bertanya ke salah seorang panitia. Dia menanyakan apakah masih bisa menyerahkan revisi makalah uji kompetensi karena makalah sebelumnya ada kesalahan.
 
 
"Maaf pak, masih bisa enggak saya serahkan revisi makalah? Soalnya ada kesalahan makalah yang sudah saya diserahkan iru," tanya Toto.
 
Menjelang siang, para peserta terus berdatangan. Mereka mendapat jatah jam yang berbeda. Sehingga ketika satu peserta keluar dari ruang tim penguji, lantas peserra yang belum dipanggil mempertanyakan suasana di ruang uji kompetensi.
 
"Santai saja kok. Sebab yang mereka tanyakan adalah program yang dilaksanakan oleh kita," jawab Dudi Pahrudin, Kepala Dinas DPMD. (Agus)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: