Ini Cara Kurangi Bau Sampah di TPSA Ciniru

Ini Cara Kurangi Bau Sampah di TPSA Ciniru

Gunung sampah di TPSA Desa Ciniru, Jalaksana, Kunjngan disemprot cairan eco enzyme untuk mengurangi bau, Rabu 4 Januari 2023. (Muhammad Taufik)--

Radarkuningan.com, KUNINGAN - Komunitas Eco Enzyme Kuningan ternyata memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan. Dengan menggandeng Dinas Lingkungan Hidup Kuningan, mereka  menyemprotkan 1.000 liter cairan eco enzyme ke areal tempat pembuangan sampah akhir (TPA) Ciniru, Rabu 4 Januari 2023.
 
Tujuan penyemprotan ini untuk mengurangi bau yang ditimbulkan ribuan ton sampah. Penyemprotan dilakukan dengan menggunakan tanki air milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan beberapa titik menggunakan sprayer. Cairan eco enzyme disemprotkan ke tumpukan sampah yang menggunung terutama kawasan yang mengeluarkan bau menyengat.
 
 
Ketua Komunitas Eco Enzyme Kuningan, Gina Dendie mengatakan, cairan eco enzyme yang terbuat dari hasil fermentasi sampah organik diyakini dapat mereduksi tiga macam gas yang ditimbulkan dari tumpukan sampah.
 
"Yaitu gas karbon (CO2), Hidrogen Sulfida (H2S) dan gas metan (CH4). Ketiganya mampu menyebabkan bau busuk menyengat sebagai sumber pencemaran udara dan penyebab pemanasan global," terang Gina, Rabu 4 Januari 2023.
 
 
Dengan penyemprotan cairan eco enzyme diharapkan bisa mengurangi bau sampah yang ditimbulkan dari TPA Ciniru ini.
 
"Hari ini sebanyak 1.000 liter cairan eco enzyme disemprotkan ke areal TPA Ciniru, dan direncanakan akan dilakukan secara kontinyu selama sepekan ke depan," papar Gina kepada radarkuningan.com di lokasi TPA Ciniru.
 
 
Gina menambahkan, kegiatan penyemprotan cairan eco enzyme di TPA Ciniru ini dalam rangka peringatan HUT Komunitas Eco Enzyme Nasional Indonesia yang pertama yang jatuh pada tanggal 4 Januari.
 
Dengan kegiatan ini, Gina berharap bisa menjadi cara strategis mengenalkan kepada masyarakat tentang cairan eco enzyme dan manfaatnya untuk lingkungan.
 
 
Dia menerangkan, cairan eco enzyme yang terbuat dari hasil fementasi bahan organik seperti kulit buah dan sayuran ini sangat bermanfaat untuk kehidupan dan juga lingkungan. Dengan membuat eco enzyme, pihaknya telah melakukan banyak kebaikan.
 
"Satu sisi kita telah berkontribusi mengurangi sampah, di sisi lain ternyata cairan eco enzyme yang dihasilkan mempunyai banyak manfaat termasuk untuk lingkungan seperti mengurangi bau dari TPA Ciniru ini," ujar Gina.
 
 
Sedangkan Kabid Pengelplaan Sampah DLH Beni Setiawan mengapresiasi dan mendukung kegiatan Komunitas Eco Enzyme di TPA Ciniru tersebut.
 
Diakui Beni, bau menyengat yang dihasilkan dari TPA Ciniru selama ini menjadi masalah yang banyak dikeluhkan  masyarakat dan belum ada solusinya. (Taufik)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: