Kokolotok, Masakan Kepala Kambing yang Melegenda
Masakan kepala kambing bernana Kokolotok ini terasa lezat dengan bumbu sarundengnya. (Agus Sugiarto) --
Olahan kepala kambing yang dimasak selama dua jam dengan bumbu rempah pilihan ditambah taburan serundeng parutan kelapa yang renyah, menjadikan hidangan Kokolotok sangat spesial.
Proses memasak Kokolotok yang cukup lama hingga bumbunya meresap, membuat kulit dan daging kepala kambing sangat empuk dan terasa nikmat saat di lidah. Uniknya, sekalipun hidangan ini berbahan utama kepala kambing, namun tak ada tercium bau prengus khas kambing saat kita menyantapnya.
Adalah Amah, warga Singkup yang masih tersisa menggeluti usaha kuliner Kokolotok ini. Berbekal resep yang diturunkan orang tuanya, wanita itu menjalani bisnis kuliner khas Deaa Singkup itu bersama suaminya. Amah tidak membuka warung makan tapi hanya membuat Kokolotok jika ada pesanan saja.
"Penjualan Kokolotok masih hanya sebatas untuk pesanan orang-orang terdekat. Karena untuk membuat masakan Kokolotok ini membutuhkan proses cukup lama. Kalau saya buka warung khawatirnya ada sisa dan kalau tidak terjual akan basi," jelas Amah, Rabu 4 Januari 2022.
Amah menambahkan, masakan Kokolotok sebenarnya hidangan yang sudah ada sejak zaman dulu. Di masa lalu, Desa Singkup dulunya adalah pusat jagal hewan ternak seperti sapi dan kambing untuk memasok sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Kuningan hingga Cirebon.
Kokolotok dulunya benar-benar hanya masakan tulang kepala kambing karena kulit dan dagingnya sudah diambil untuk dimasak empal. Nah, Kokolotok ini yang tersisa hanya mata dan serpihan daging di sela-sela tulangnya saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: