Diguyur Hujan, Tebing Jalan Lingkar Timur Kuningan Longsor, Pengguna Jalan Wajib Waspada

Diguyur Hujan, Tebing Jalan Lingkar Timur Kuningan Longsor, Pengguna Jalan Wajib Waspada

Tebing jalan lingkar timur mulai longsor dan membahayakan pengguna jalan. (Agus Sugiarto)--

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Tebing yang menjulang tinggi di sisi kiri kanan ruas jalan lingkar timur (Jalintim) Garatengah-Karangmangu, terlihat mulai ambrol.
 
Material tanah menutupi saluran air yang berada di pinggir badan jalan. Kendati longsoran tanah berukuran kecil namun tetap saja membuat pengguna jalan khawatir ketika melintas di ruas tersebut.
 
 
Dari pantauan radarkuningan.com, tanah di tebing Jalintim nampak mulai terkelupas dan ambrol ke bawah saat musim hujan. Tak hanya di sisi kiri saja melainkan juga di sisi tebing sebelah kanan. Bekas goresan alat berat ketika proses pemapasan tebing dilakukan, rupanya tak kuat menahan derasnya air hujan.
 
"Saya sering melintasi jalur ini. Kadang saat berada di tengah-tengah tebing, suka khawatir. Apalagi ketika sedang hujan. Takut tiba-tiba tanah tebingnya runtuh dan menutupi jalan. Terlebih tebingnya menjulang tinggi," tutur Fatih, salah seorang warga Cilimus yang saban hari menggunakan jalur tersebut saat bekerja.
 
 
Kekhawatirannya mulai terbukti. Rabu pagi 12 April 2023 saat melewati jalur tersebut, dirinya melihat longsoran tanah menutupi saluran air. Meski yang longsong hanya sekitar satu meteran tetap saja berpotensi terjadi longsor susulan jika tidak segera diantisipasi.
 
"Pas lewat tadi sekitar pukul 11.30, saya melihat ada tebing jalan yang longsor," sebut Fatih.
 
Cerita serupa disampaikan Muhammad, warga lainnya. Menurut dia, tanah di kedua sisi tebing pelan-pelan mulai merosot ke bawah akibat air hujan. Ditambah pagi kondisi tebing menjulang alias tidak landai.
 
"Yang kami khawatirkan adalah ketika hujan deras tanah di kedua tebing merosot. Apalagi sama sekali tidak ada akan pohon yang memperkuat struktur tanah," ungkap Muhammad.
 
 
Kedua tebing di jalan lingkar timur tersebut sebenarnya sudah diusulkan oleh Dinas PUTR Kabupaten Kuningan ke Kementrian PUPR untuk dilakukan pemapasan.
 
Ini diutarakan Kabid Bina Marga pada Dinas PUTR, Teddy Sukmajayadi. Ruas Jalintim saat ini masuk jalan nasional. Sehingga kewenangannya berada di pemerintah pusat. 
 
"Kami sudah mengusulkan ke pusat dalam hal ini Kementrian PUPR untuk segera dilakukan pemapasan kedua tebing Jalintim. Soalnya membahayakan keselamatan pengguna jalan. Insya Allah tebing tersebut akan dipapas supaya lebih landai. Yang kami dengar, proses lelangnya sebentar lagi," pungkas Teddy. (Agus)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: