Puncak Harganas Jawa Barat di Pangandaran, DPPKBP3A Kuningan Bawa Pulang Tiga Trofi Penghargaan

Puncak Harganas Jawa Barat di Pangandaran, DPPKBP3A Kuningan Bawa Pulang Tiga Trofi Penghargaan

Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kuningan, sukses memborong tiga penghargaan dari Pemprov Jawa Barat.--

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kuningan, sukses memborong tiga penghargaan dari Pemprov Jawa Barat.
 
Penghargaan tersebut diserahkan saat puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) tingkat Jawa Barat di Alun-alun Paamprokan, Pantai Barat Pangandaran, Rabu 26 Juli 2023.
 
 
Ketiga penghargaan tingkat provinsi yakni juara 1 hasil pelayanan KB Pasca Persalinan (KBPP) berdasarkan New Siga; juara 2 KB MKJP pada momentum Pelayanan Sejuta Akseptor (PSA).
 
Kemudian juara 3 Kreasi Menu Dahsat (Dapur Sehat Atasi Stunting) yang diwakili tim Kampung KB Nusalugina Desa Nusaherang, Kecamatan Nusaherang, Kuningan.
 
Kepala DPPKBP3A Kuningan, Trisman Supriatna tak bisa menutupi kebahagiaannya atas diraihnya tiga penghargaan dari provinsi tersebut.
 
Trisman mengatakan, apa yang sudah dicapai oleh DPPKBP3A hingga meraih penghargaan tidak terlepas dari kerja keras semua pihak. Termasuk juga suport yang diberikan Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan, Hj Ika Acep Purnama.
 
 
"Pencapaian ini sangat membanggakan. DPPKBP3A Kuningan berhasil membawa pulang tiga penghargaan sekaligus. Terima kasih kepada Pak Bupati Acep Purnama, Ibu Ketua TP PKK, seluruh jajaran DPPKBP3A serta berbagai pihak yang sudah bekerja keras menyukseskan semua program," kata Trisman Supriatna, Jumat 28 Juli 2023.
 
Trisman menuturkan, peringatan Harganas tahun ini mengambil tema Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Indonesia Maju.
 
Tema ini diusung sebagai bentuk ajakan bagi seluruh unsur masyarakat untuk peduli dan bergotong royong membantu keluarga berisiko stunting agar terbebas dari stunting.
 
Dimana tema ini pun selaras dengan tema HAN ke-39 yaitu Anak Terlindungi, Indonesia Maju.
 
 
"Kedua program ini sejatinya merupakan fondasi utama bagi upaya pemerintah dalam mewujudkan ketahanan bangsa. Kedua program ini harus terus diupayakan agar Kuningan dapat menjadi penopang pembangunan nasional dalam aspek sumber daya manusia, yang pada waktunya bonus demografi dapat benar-benar dimanfaatkan," papar Trisman.
 
Untuk kedepannya, lanjut Trisman,  DPPKBP3A terus berkolaborasi berbagai pihak untuk menurunkan angka stunting di Kuningan.
 
"Persoalan stunting adalah persoalan bersama dengan berbagai penyebab. Bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja. Peran aktif semua komponen masyarakat sangat dibutuhkan," sebut Trisman.
 
 
 
Sementara Ketua TPP PKK Kabupaten Kuningan. Hj. Ika Acep Purnama menerangkan, peringatan Harganas merupakan momentum untuk merenungkan kembali pentingnya mencintai dalam keluarga. Dimana diperlukan pentingnya perencanaan dalam membangun keluarga. 
 
"Karena pembangunan keluarga memiliki korelasi positif terhadap kemajuan bangsa. Dari keluargalah, langkah awal dilakukan dalam membangun karakter bangsa," ujar Hj Ika. 
 
 
PKK sebagai mitra pemerintah, terus berupaya mengadvokasi pentingnya penerapan 8 fungsi keluarga. Yaitu fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, dan lingkungan kepada masyarakat.  
 
"Berbagai kegiatan pemberdayaan perempuan dalam keluarga telah banyak kami lakukan berkolaborasi dengan DPPKBP3A. Semoga upaya ini semakin menguatkan ketahanan keluarga masyarakat kuningan," sebut istri Bupati Kuningan tersebut. (Agus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: