Tak Ada Anggaran, Sapton dan Panahan Lenyap dari Perayaan Hari Jadi Kuningan, Ini Jawaban Ketua PHBN
Sapton dan Panahan tidak diselenggarakan dalam rangkaian kegiatan Hari Jadi ke 525 Kuningan lantaran terbentur anggaran daerah.--
Sayangnya, kedua perlombaan yang sudah menjadi tradisi ketika perayaan Hari Jadi Kuningan, mendadak lenyap dari jadwal rangkaian kegiatan.
Penyebab ditiadakannya Sapton dan Panahan kemungkinan besar karena ketiadaan anggaran.
Beberapa acara yang sudah disiapkan yaitu khitanan massal, donor darah, istigosatsah, ziarah ke makam leluhur dan makam mantan Bupati Kuningan.
BACA JUGA:Yuk Liburan ke Gedung Perjanjian Linggarjati Kuningan, Ada Kibaran 10.001 Bendera Merah Putih Lho !
Agenda lainnya yang sudah disusun adalah ziarah ke makam Sunan Gunung Jati dan babarit.
Biasanya prosesi ziarah diikuti pimpinan daerah dan juga para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Dilanjutkan dengan rapat paripurna istimewa Hari Jadi, pembukaan pameran, karnaval budaya serta festival ngakeul.
Acara lainnya yaitu pementasan wayang golek dengan dalang lokal yang disokong Perumda Air Minum Tirta Kamuning dan Bank Kuningan.
BACA JUGA:Rayakan Agustusan, Pegawai Diskominfo Kuningan Makan Lesehan Bareng, Menunya dari Rereongan Kabid
Saat dihubungi melaluiKetua Panitia Hari Besar Nasional (PHBN) Kuningan, Ucu Suryana membenarkan jika Sapton dan Panahan tidak digelar di Hari Jadi Kuningan.
Hal ini disebabkan kedua kegiatan tersebut membutuhkan anggaran yang cukup besar.
"Untuk Sapton dan Panahan tidak diagendakan karena terbentur anggaran. Tapi untuk kegiatan lainnya seperti babarit, pameran, karnaval budaya dan pagelaran wayang golek tetap dilaksanakan sesuai jadwal," papar Ucu.
Ucu tak memungkiri jika kedua pagelaran itu membutuhkan anggaran tidak sedikit, sedangkan kondisi keuangan daerah tidak mendukung.
"Jika dalam kondisi normal, Sapton dan Panahan selalu digelar setiap Hari Jadi Kuningan. Hanya untuk tahun ini saja terpaksa tidak diselenggarakan. Kami dari PHBN, menghaturkan permohonan maaf kepada masyarakat Kuningan," sebut Ucu. (Agus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: