Ini 3 Kampung Mati di Kuningan, Korban Pergerakan Tanah, Tapi Masih Disambangi Warga saat Siang Hari

Ini 3 Kampung Mati di Kuningan, Korban Pergerakan Tanah, Tapi Masih Disambangi Warga saat Siang Hari

Rumah warga Kampung Cimeong, Desa Cilayung, Kecamatan Ciwaru, Kuningan yang tidak dihuni lagi karena rawan pergerakan tanah. (tangkapan layar)--

BACA JUGA:Sekretaris Deputi 2 Kemenpora RI Berminat Jadi Pj Bupati Kuningan? Sekda Dian dan Taufik Didukung Wakil Rakyat

Warga juga dilarang tinggal di kampung lamanya karena jaringan listrik sudah diputus serta rawan pergerakan tanah. 

3. Kampung/Dusun Cipari, Desa Margacina, Kecamatan Karangkancana

Musibah longsor dan pergerakkan tanah yang terjadi di Dusun Cipari, Desa Margacina, Kecamatan Karangkancana, pada tanggal 20 Februari 2018 lalu 

Selain menyebabkan terputusnya akses jalan di empat titik sekaligus, pergerakkan tanah juga menyebabkan ratusan rumah warga rusak.

Warga akhirnya diungsikan ke tempat yang dianggap lebih aman dari bencana alam.

BACA JUGA:Ngaku Staf Sekda, Minta Uang Rp20 Juta ke Ponpes di Jagara, Darma, Sekda Kuningan: Itu Penipuan !

Selanjutnya pemerintah mencari lahan untuk hunian tetap warga yang terkena bencana alam pergerakan tanah.

Lahan tersebut berada di Desa Kaduagung, Kecamatan Karangkancana. 

Puluhan rumah dibangun di Desa Kaduagung. Usai rampung dibangun, warga korban bencana menempatinya.

Sama seperti Cimeong dan Cigerut, warga Kampung Cipari juga dilarang tinggal di kampung lamanya karena sangat berbahaya. (Agus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: