Kadisdikbud Kuningan Temui Korban Perundungan, U Kusmana: Korban Sudah Sekolah, Pelaku Ditangani Polisi

Kadisdikbud Kuningan Temui Korban Perundungan, U Kusmana: Korban Sudah Sekolah, Pelaku Ditangani Polisi

Kepala Disdikbud Kuningan, U Kusmana didampingi Kabid PAUD/Dikmas, Danu Nugraha memberikan pengarahan saat berkunjung ke lembaga pendidikan anak korban perundungan, Selasa 3 Oktober 2023. --

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Gerak cepat dilakukan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kuningan, U Kusmana terkait kasus perundungan anak di wilayah Cigugur. 

Kadisdikbud ditemani Kepala Bidang PAUD/Dikmas Disdikbud, Danu Nugraha menyambangi sekolah korban di Kecamatan Cigugur, Kuningan, Jawa Barat, Selasa 3 Oktober 2023. 

BACA JUGA:Pengusaha Sambut Rencana Tol Kuningan, Rokhmat Ardian: Bisa Pacu Pertumbuhan Ekonomi Kuningan

Uu dan Danu Nugraha langsung mendatangi lembaga pendidikan tempat korban sekolah. Di lembaga pendidikan ini, Kadisdikbud memberikan arahan kepada seluruh siswa didampingi tenaga pendidik 

Pihak PKBM dan sejumlah siswa termasuk korban menyambut kedatangan Kadisdikbud. Dialog antara Kadisdikbud dan pengelola PKBM berlangsung lancar.

Pihak sekolah mengatakan, korban berinisial R sudah sekolah kembali sejak sepekan lalu. 

BACA JUGA:9 Bulan Ada 217 Kebakaran di Kuningan, Kerugian Capai Rp16 Miliar, BPBD-UPT Damkar Selidiki Pembakar Lahan

Kejadian perundungan sendiri terjadi 21 September 2023 pukul 15.00 di sebuah rumpun bambu di lingkungan Blok Pahing, Kelurahan/Kecamatan Cigugur. 

Uu menerangkan, pihaknya merasa prihatin dengan adanya kejadian perundungan tersebut. Terlebih videonya viral di berbagai media sosial. 

"Kami sangat prihatin terjadinya perundungan anak di bawah umur. Semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini di Kabupaten Kuningan," kata U Kusmana, Selasa 3 Oktober 2023.

Uu juga membenarkan jika korban sudah kembali ke sekolahnya di PKBM sejak seminggu lalu.

BACA JUGA:Glamping Highland Palutungan Kuningan, Tawarkan Sensasi Menginap di Atas Awan dengan Fasilitas Hotel

"Alhamdulillah anaknya sudah kembali sekolah. Pihak sekolah juga membenarkannya. Kejadian perundungan ini adalah yang pertama dan terakhir di lingkungan pendidikan Kuningan," sebut mantan Kepala Diskopdagperin Kuningan tersebut.

Uu juga meminta masyarakat untuk tidak lagi menshare atau memviralkan lagi video perundungan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: