Pengusaha Sambut Rencana Tol Kuningan, Rokhmat Ardian: Bisa Pacu Pertumbuhan Ekonomi Kuningan
CEO Puspita Cipta Group, H Rokhmat Ardiyan sangat mendukung rencana pembangunan jalan Tol Kuningan oleh Kementrian PUPR RI.--
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Rencana Kementrian PUPR RI membangun jalan Tol Kuningan disambut positif oleh kalangan pengusaha di Kabupaten Kuningan. Alasannya, kehadiran jalan tol akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah yang dilewatinya.
"Saya sangat mendukung sekali rencana pemerintah pusat membangun jalan Tol Kuningan. Jika memungkinkan, tolong disegerakan karena akan sangat bermanfaat bagi masyarakat," kata CEO Puspita Cipta Group, H Rokhmat Ardiyan.
Pemilik SPBU dan SPBE itu melihat, pertumbuhan ekonomi terutama lalulintas barang akan semakin mudah jika sudah ada jalan tol.
Selama ini distribusi barang sering terlambat karena ruas jalan nasional Cirebon-Kuningan-Ciamis dipadati volume kendaraan dan cukup sempit.
Karena itu, kata Ardiyan, pembangunan jalan Tol Kuningan akan menjadi solusi pemecahan pertumbuhan ekonomi dan wisata di Kabupaten Kuningan.
"Jalan Tol Kuningan ini sangat menjanjikan dari sisi ekonomi dan pariwisata. Akses semakin mudah, dan distribusi barang juga akan semakin lancar. Jadi, saya sangat mendukung sekali dengan rencana pemerintah pusat ini," kata Ardiyan, Selasa 3 Oktober 2023.
BACA JUGA:Glamping Highland Palutungan Kuningan, Tawarkan Sensasi Menginap di Atas Awan dengan Fasilitas Hotel
Ardiyan yakin, jalan Tol Kuningan akan menjadi yang terindah di Indonesia karena berada di bawah lereng gunung tertinggi di Jawa Barat, Ciremai.
Jalan tol ini akan eksotik karena view yang ditawarkan sangat indah.
"Benar-benar akan luar biasa jika jalan Tol Kuningan menjadi kenyataan dibangun Kementrian PUPR RI. Jalurnya melintasi lereng Ciremai, hutan, jurang dengan jembatannya. Seperti jalan yang melayang. Sangat eksotik," sebut Ardiyan.
Namun pemilik sejumlah holding usaha itu juga mengingatkan bahwa pembangunan jalan Tol Kuningan harus tetap menjaga ekosistem alam. Sehingga tidak merusak lingkungan yang dilaluinya.
BACA JUGA:Polres Kuningan Usut Kasus Dugaan Perundungan Anak di Kebun Bambu, Ini Penjelasan Kasat Reskrim
"Lingkungan dan alam harus tetap terjaga. Saya percaya pemerintah juga paham tentang ini ketika membangun," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: