Bukan Bandara Soekarno Hatta II, Angkasa Pura II Pertimbangkan Bikin Terminal 4, Tambah 45 Juta Penumpang

Bukan Bandara Soekarno Hatta II, Angkasa Pura II Pertimbangkan Bikin Terminal 4, Tambah 45 Juta Penumpang

Angkasa Pura II sedang mempertimbangkan untuk pembangunan Terminal 4 Bandara Internasional Soekarno Hatta. Foto dokumen suasana di Terminal 3 Soetta.-Yuda Sanjaya-radarkuningan.com

JAKARTA, RADARKUNINGAN.COM - Isu mengenai Bandara Soekarno Hatta II belakangan sedang kembali diperbincangkan dan kabarnya akan dibangun di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Lokasi Kabupaten Karawang memang hanya berjarak 90 kilometer dari Bandara Internasional Soekarno Hatta yang berada di Cengkareng, Provinsi Banten.

Kendati demikian, PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandar udara internasional terpadat di Indonesia tersebut, justru sedang memikirkan opsi lain.

Saat ini, ada 2 opsi yang dipertimbangkan Angkasa Pura II yakni membangun pengembangan Terminal 4 Bandara Soekarno Hatta atau melakukan revitalisasi Terminal eksisting.

BACA JUGA:Sudah Punya Bandara Soekarno Hatta dan Halim Perdanakusuma, Jakarta Masih Mau Nambah Soetta II di Karawang?

Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, sudah dilakukan kajian atau study ulang terhadap rencana pengembangan Terminal 4 Bandara Soekarno Hatta.

Dari hasil kajian tersebut muncul opsi untuk dilakukannya revitalisasi pada terminal yang udah ada sekarang.

"Sedang dikomparasi, mau nambah kapasitas dengan terminal baru atau revitalisasi terminal existing," kata Muhammad Awaluddin pada sesi diskusi dengan media.

Dijelaskan dia, bila opsi revitaliasi yang dipilih, kelemahannya adalah perlu cermat dalam pelaksanaannya.

BACA JUGA:Biaya Rp 36, Triliun, Luas 3.000 Hektare, Bandara Soekarno Hatta 2 Disebut Dibangun di Karawang

Jangan sampai proses revitaliasi ini mengganggu operasional yang sedang berjalan. Bahkan jangan sampai mengganggu kapasitas pegerakan penumpang.

Sebab, saat ni pergerakan dan kapasitas penumpang sedang sangat dibutuhkan. Bila memilih opsi revitalisasi ini, keunggulannya adalah spending capital expenditure yang tidak terlalu besar di awal.

Bahkan modal atau biaya yang dikeluarkan suatu perusahaan dalam jangka panjang itu, dapat dilakukan secara bertahap.

Sedangkan bila opsi yang dipilih adalah melakukan pengembangan Terminal 4, tentu Angkasa Pura harus mengeluarkan capex yang cukup besar di awal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: