Bandara Kertajati Jadi Pintu Gerbang Wisata untuk Kuningan, Saat Ini Nomor 3 Kunjungan Terbanyak di Jabar

BACA JUGA:Daftar Terminal dan Maskapai di Bandara Soekarno Hatta, Jangan Sampai Salah Masuk, Bisa Ketinggalan Pesawat

Kemudian Green Canyon Pangandaran yang merupakan sebuah kawasan dengan tebing kapur berpori.

Green Canyon Pangandaran memiliki banyak gua dengan tebing yang di tengahnya mengalir aliran sungai. Area Green Canyon ini memiliki aliran sungai dengan air yang sangat jernih dengan warna biru kehijauan.

Sementara Kabupaten Kuningan memiliki beberapa destinasi wisata favorit yang berada di kaki Gunung Ciremai seperti kawasan Palutungan hingga Linggarjati.

Berikutnya adalah Waduk Darma yang baru selesai direvitalisasi. Deretan destinasi wisata tersebut menjadi penyumbang kunjungan wisatawan bagi Kota Kuda.

BACA JUGA:Bukan Bandara Soekarno Hatta II, Angkasa Pura II Pertimbangkan Bikin Terminal 4, Tambah 45 Juta Penumpang

Sebagai salah satu upaya promosi tersebut, Pemerintah Kabupaten Kuningan turut membuat booth di Bandara Kertajati.

Kabag Perekonomian SDA Setda Kuningan, Aries Susandi mengatakan, fasilitas booth tersebut ditujukan kepada pemerintah daerah di Ciayumajakuning.

Lewat booth tersebut ada kegiatan promosi objek wisata hingga produk dari UMKM Kabupaten Kuningan.

"Tentu kami sangat menyambut baik karena Bandara Kertajati sudah beroperasi dan melayani penerbangan domestik dan internasional," katanya.

BACA JUGA:Sudah Punya Bandara Soekarno Hatta dan Halim Perdanakusuma, Jakarta Masih Mau Nambah Soetta II di Karawang?

Secara lokasi, Bandara Kertajati relatif dekat ke Kabupaten Kuningan. Sebab, waktu tempuh kurang lebih 1 jam 30 menit saja.

Waktu tempuh tersebut memang relatif sama antara ke Kuningan dan ke Bandung dengan titik berangkat dari Bandara Kertajati.

Tidak hanya menjadi pintu gerbang pariwisata, keberadaan Bandara Kertajati juga memudahkan masyarakat Kuningan untuk bepergian.

"Sekarang kan tidak harus ke Bandung apalagi ke Jakarta. Bisa ke Majalengka saja, lebih dekat," ungkapnya.

Sumber: