Cara Menhub Budi Karya Agar Bandara Kertajati Tak Mati Suri Lagi
Cara Menhub Budi Karya Sumadi agar Bandara Kertajati tidak mati suri. -Baehaqi-radarkuningan.com
MAJALENGKA, RADARKUNINGAN.COM - Pemerintah melakukan berbagai upaya agar Bandara Kertajati yang kembali beroperasi pada 29 Oktober 2023 tidak mati suri lagi.
Berbagai cara akan dilakukan agar Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati benar-benar hidup dan traffic penerbangan meningkat.
Apalagi saat ini Bandara Kertajati sudah didukung dengan akses Jalan Tol Cisumdawu. Berbeda dengan saat pertama kali beroperasi di tahun 2018 dan pemindahan penerbangan di tahun 2019.
Sebab, ketika itu belum ada dukungan akses jalan tol yang menghubungkan Kota Bandung dengan Bandara Kertajati. Sehingga waktu tempuh ke bandar udara internasional tersebut masih berkisar anatara 3-4 jam.
Salah satu cara tersebut adalah membuat keramaian. Dengan demikian akan memancing orang datang dan bepergian dari Bandara Kertajati.
Bahkan Menhub meminta maskapai memberlakukan tiket khusus agar menarik masyarakat. Begitu juga dengan angkutan antarmoda dari dan ke Bandara Kertajati.
"Ada konsep crowds create crowds. Keramaian keramaian. Jadi saya minta agar maskapai memberikan tiket khusus," kata menhub di Bandara Kertajati, belum lama ini.
Dicontohkan Menhub, penerbangan dari Bandara Kertajati ke Bali hanya Rp 600 ribuan. Sedangkan dari Bandara Soekarno Hatta bisa Rp 1,4 juta.
BACA JUGA:Padahal Pemiliknya Orang Indonesia, McDonald's Indonesia Ikut Jadi Sasaran Boikot Produk Israel
Ini adalah salah satu cara menarik penumpang agar mau terbang dari Kertajati. Sehingga dapat merasakan pengalaman di bandara kedua terbesar di Indonesia itu.
Kalian coba googling tarif Bali itu cuma Rp600 ribu, Rp700 ribu. Itu bukan lagi insentif, orang Bandung bisa foya-foya tuh. Kalau dari Jakarta berapa? Bisa Rp1,4 juta. Diskonnya 50% tuh yang ke Bali,” bebernya.
Tidak hanya itu, diskon juga diberlakukan untuk tarif angkutan antar moda ke Bandara Kertajati. Karena pembelian melalui aplikasi perjalanan, tarif perjalanan dari Bandung hanya Rp 50 ribu.
Sedangkan menggunakan Bus Damri via Pool Kebon Kawung tarif hanya dipatok Rp 80 ribu dengan estimasi waktu tempuh sekitar 90 menit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: