Padahal Pemiliknya Orang Indonesia, McDonald's Indonesia Ikut Jadi Sasaran Boikot Produk Israel

RADARKUNINGAN.COM - McDonald's Indonesia ikut kena imbas persoalan antara Israel dan Hamas serta penyerangan ke Kota Gaza di Palestina.

Waralaba McDonald's Indonesia pun ikut jadi sasaran seruan boikot yang menggema di media sosial.

Bahkan, baru-baru ini momen sebuah gerai McD Indonesia yang belum diketahui lokasinya viral lantaran menggunakan dekorasi ala Bendera Palestina.

Pada video yang beredar di media sosial, terlihat gerai McDonald's tersebut memasang balon-balon dengan warna khas Bendera Palestina yakni hitam, hijau, merah dan putih.

BACA JUGA:Ada Seruan Boikot, McDonald's Indonesia Pasang Dekorasi Palestina, Lihat Penampakannya

Kemudian ada seorang pegawai McDonald's yang menunjukkan syal Palestina. Hingga kini, belum diketahui di mana lokasi gerai tersebut.

Namun, penggunaan simbol Palestina di gerai McDonald's tersebut justru menjadi bahan gunjingan baru bagi warganet.

Padahal, perusahaan waralaba tersebut sudah menegaskan bahwa tidak ada kaitan antara McDonald's Indonesia dendgan McDonald's Israel.

Di Indonesia, McDonald's dimiliki oleh PT Rekso Nasional Food sejak tahun 2009. Perusahaan juga sudah mengeluarkan pernyataan tertulis bahwa dalam operasinya McD memiliki independensi.

BACA JUGA:Ketika Burjo Kuningan Merambah Pulau Jawa, di Jogjakarta Ada 1.500 Warung

"PT Rekso Nasional Food sangat prihatin melihat eskalasi konflik baru-baru ini di Timur Tengah," tulis keterangan tersebut.

Ditegaskan bahwa PT Rekso Nasional Food adalah pemegang waralaba yang memiliki peran dalam pengembangan jaringan McDonald's di Indonesia.

"Bagi kami komunitas adalah jantung dari bisnis perusahaan. Simpati kami tujukan kepada para korban, keluarga mereka dan komunitas yang terdampak," sebutnya.

Pers release tersebut dikeluarkan terkait dengan adanya pemberitaan pemberian makanan gratis oleh McDonald's Israel.

Sumber: