Padahal Pemiliknya Orang Indonesia, McDonald's Indonesia Ikut Jadi Sasaran Boikot Produk Israel

BACA JUGA:Tempat Ngopi di Kuningan yang Hits, Ada di Ketinggian 1.095 MDPL

Kejadian tersebut menjadi kontroversi dan sorotan di seluruh dunia. Pasalnya, McDonald's Israel dikabarkan memberikan makanan gratis kepada tentara IDF.

Atas kejadian tersebut PT Rekso Nasional Food juga menyatakan bahwa McDonald's Indonesia tidak ada kaitannya dengan hal tersebut.

Sebab, PT Rekso Nasional Food adalah perusahaan swasta nasional yang dimiliki oleh pengusaha asli Indonesia.

Bahkan, telah berkontribusi terhadap pembukaan lapangan pekerjaan dendgan jumlah karyawan sampai dengan 16.000 orang.

BACA JUGA:Sampai Oktober 2023, Sudah Ada 272 Kebakaran di Kuningan, Kerugian Rp17 Miliar

Ditegaskan juga bahwa McDonald's Indonesia adalah perusahaan yang independen dan tidak terafiliasi dengan kegiatan operasional maupun keputusan McDonald's di negara lain.

"Kami berkomitmen untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan, menyajikan dengan kualitas terdepan dan memberikan manfaat besar bagi komunitas sekitar dan masyarakat Indonesia," tegasnya.

Sementara itu, di laman McDonald's Indonesia memang tidak mengulas sama sekali mengenai adanya dekorasi Palestina tersebut.

Akun media sosial perusahaan hanya menampilkan promosi produk seperti nasi ayam maupun happy meal.

BACA JUGA:7 Tempat Wisata di Ciwidey, Dijamin Tak akan Menyesal setelah Berkunjung

Namun akun media sosial tersebut juga menjadi sasaran dari warganet di media sosial, termasuk para pesohor publik.

Taqy Malik misalnya, dia menegaskan tidak berminat membeli McDonald's, sekalipun diberi gratis tidak mau. "Mau dikasih gratis juga ogah," kata Taqy Malik dalam komentarnya.

Warganet lainnya juga menegaskan bahwa bila McDonald's Indonesia memang milik perusahaan dalam negeri agar membuktikannya dengan mengirimkan makanan ke palestina.

"Kalau emang merasa milik perusahaan swasta nasional yang sepenuhnya dimiliki oleh pengusaha asli Indonesia, berani nggak kirim makanan ke Palestina atas nama Mcdonald's Indonesia, sama seperti yang dilakukan Amerika ke Israel?" tulis keterangan tersebut.

Sumber: