Padahal Pemiliknya Orang Indonesia, McDonald's Indonesia Ikut Jadi Sasaran Boikot Produk Israel

BACA JUGA:Warga Nanggerang Terjatuh ke Sumur, Dievakuasi Petugas UPT Damkar Kuningan, Alhamdulillah Selamat

Sementara itu, dikutip dari laman resmi McDonald's Indonesia, gerai makanan cepat saji tersebut hadir di tanah air tahun 1991.

Saat itu, McDonald's Indonesia membuka gerai pertama di Sarinah. Waralaba tersebut masih dikelola oleh PT Ramako Gerbang Mas dengan 13 gerai di berbagai kota, khususnya Jakarta.

Kemudian di tahun 1994 giliran International Development (ID) yang memiliki afiliasi McD Corp mengelola 87 gerai yang sudah ada di Indonesia.

Sampai di tahun 2009 kemudian kepemilikan McDonald's Indonesia beralih kepada PT Rekso Nasional Food (RNF) yang merupakan anak perusahaan Rekso Group.

BACA JUGA:Ada Seruan Boikot, McDonald's Indonesia Pasang Dekorasi Palestina, Lihat Penampakannya

Peralihan tersebut ditandai dengan penandatanganan Master Franchise Agreement antara PT Rekso Nasional Food dengan McDonald's International Property Company (Mipco).

McDonald's sendiri sebenarnya berawal dari tahun 1955 di California, Amerika Serikat. Restoran cepat saji atau fast food ini, memiliki menu unggulan yang terkenal ke seluruh dunia yakni Bigmac.

Kini, McDonald's telah hadir di lebih dari 100 negara dan salah satunya adalah Indonesia.

Kontroversi McDonald's Israel

Seperti diketahui, baru-baru ini McDonald's Israel menawarkan diskon kepada pasukan, tentara dan pihak lain sejak terjadi serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

BACA JUGA:Jumat Pagi, Jalan Pramuka Kuningan Masih Ditutup, Tidak Sesuai Surat Permohonan

Tidak hanya itu, sudah 100 ribu makanan gratis yang dibagikan McDonald's Israel. Adanya aksi tersebut memicu reaksi tidak hanya di Timur Tengah, tetapi sampai ke Indonesia.

Seruan boikot terhadap McDonald's pun berkumandang, termasuk ramai disuarakan di Indonesia.

Sumber: