Kampung Halaman Leluhur 'Bobotoh Cantik' Ini Ternyata Sentra Produksi Boled, Tembus Pasar Singapura

Kampung Halaman Leluhur 'Bobotoh Cantik' Ini Ternyata Sentra Produksi Boled, Tembus Pasar Singapura

Ubi jalar Kuningan berhasil tembus pasar ekspor ke Singapura. -Ajar Sudrajat/Antara-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Desa Pakembangan Kecamatan Mandirancan yang merupakan kampung halaman leluhur “Bobotoh Catik” ini, ternyata salah satu sentra produksi ubi jalar di Kabupaten Kuningan

“Bobotoh Cantik” yang dimaksud adalah Yetty Rachmawati. Dia adalah isteri dari legenda Persebaya Bejo Sugiantoro. Juga, ibu kandung gelandang Persib Bandung Ramat Irianto.

Yetty sekarang memang tinggal di Surabaya Jawa Timur. Namun karuhunnya berasal dari Desa Pakembangan Kecamatan Mandirancan, Kuningan.

Dia memang bobotoh. Selain selalu membela dan mendukung Persib Bandung, juga yang mendorong puteranya, Rahmat Irianto pindah dari Persebaya ke tim berjuluk Pangeran Biru itu.

BACA JUGA:Dekat Kampung Bobotoh Cantik dari Kuningan, Ada Desa Penghasil Kopi Terenak di Lereng Gunung Ciremai

Nah, ternyata Pakembangan, salah satu desa di Kabupaten Kuningan yang merupakan sentra produksi ubi jalar. Tanaman merambat ini biasa disebut boled.

Seperti diketahui, ubi jalar merupakan komoditas tanaman pangan di Indonesia selain padi, jagung dan ubi kayu.

Ajeng Wulandari dan Dahlia Nauly dari Jurnal Agracia telah melakukan penelitian tentang ubi jalar di Desa Pekembangan. Banyak masalah yang mereka temui dari usaha boled desa ini.

Desa tersebut mereka pilih sebagai lokasi penelitian karena merupakan salah satu sentra produksi ubi jalar di Kabupaten Kuningan. Bahkan di Jawa Barat.

BACA JUGA:Jadi Nomor Urut 2 di DCT, H Rokhmat Ardiyan Sebut DPP Partai Gerindra Bijak dan Yakin Tembus ke DPR RI

Disebutkan, walau menjadi sentra produksi, luas lahan ubi jalar di Pakembangan memang mengalami penurunan. Begitu pula produktivitasnya yang belum maksimal.

Selain itu, harga jual di tingkat petani yang fluktuatif, juga menjadi masalah dalam kegiatan usahatani ubi jalar di Desa Pakembangan Kecamatan Mandirancan.

Mereka melakukan penelitian dengan tujuan  untuk mengetahui karakteristik dan pendapatan usahatani ubi jalar di desa tersebut.

Responden dalam penelitian tersebut ditentukan dengan cara purposive sampling dan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 30 petani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: