Harimau Sunda, Dulu Raja Hutan Gunung Ciremai, Kini Tinggal 1 Jenis yang Masih Bertahan

Harimau Sunda, Dulu Raja Hutan Gunung Ciremai, Kini Tinggal 1 Jenis yang Masih Bertahan

Harimau Sunda mendekati punah, dari 3 jenis yang ada hanya tersisa Harimau Sumatera.-Istimewa-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Harimau Sunda atau Phantera Tigris Sondaica dahulu merupakan salah satu ikon dari Gunung Ciremai dan jenis turunannya menyebar di Nusantara.

Tetapi, dari 3 jenis Harimau Sunda, kini hanya tinggal 1 jenis saja yang masih bertahan. Tetapi kondisinya juga terancam punah.

Menurut WWF, harimau di dunia memiliki 2 jenis yakni Harimau Kontinental yang menyebar di Asia daratan, Rusia, Tiongkok, India, Timur Tengah, Indochina, hingga Semenanjung Malaya.

Jenis kedua adalah Harimau Sunda yang terbagi menjadi 3 jenis yakni Harimau Jawa, Harimau Bali dan Harimau Sumatera.

BACA JUGA:Tahapan Seleksi Terbuka JPT Pemkab Kuningan, Dua Hari Peserta Jalani Tes Wawancara di Depan Tim Pansel

Namun dari 3 jenis Harimau Sunda tersebut, Harimau Sunda dinyatakan sudah punah. Begitu juga Harimau Bali.

Praktis hanya tinggal Harimau Sumatera yang masih bertahan dengan populasi diperkirakan tersisa 400 ekor di alam liar.

Dengan populasi yang kian menyusut, dikhawatirkan Harimau Sumatera bakal menyusul riwayat kepunahan saudara satu jenisnya yakni Harimau Jawa.

Kepunahan jenis Harimau Sunda ini, tidak lepas dari berubahnya lahan hutan menjadi permukiman penduduk. Sehingga area hidup harimau semakin terbatas dan sulit untuk dapat berkembang biak.

BACA JUGA:Rachmat Irianto Moncer di Persib dan Timnas, Eks Pesik Kuningan Berharap Ada yang Ikuti Jejaknya

Selain deforestasi juga ada masalah konflik manusia dan harimau. Faktor yang tidak kalah mempengaruhi adalah perburuan.

Peneliti Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Prof Gono Semiadi mengungkapkan, kepunahan Harimau Jawa juga dipicu adanya perburuan menggunakan senjata api.

Saat Belanda masuk ke Indonesia, mereka memperkenalkan senjata api. Adanya bedil ini berkonsekuensi pada perburuan dan jumlahnya sangat signifikan.

Di Gunung Ciremai dahulu merupakan salah satu habitat dari Harimau Jawa. Namun, sudah puluhan tahun diperkirakan tidak lagi ada di kawasan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: