Harimau Sunda, Dulu Raja Hutan Gunung Ciremai, Kini Tinggal 1 Jenis yang Masih Bertahan

Harimau Sunda, Dulu Raja Hutan Gunung Ciremai, Kini Tinggal 1 Jenis yang Masih Bertahan

Harimau Sunda mendekati punah, dari 3 jenis yang ada hanya tersisa Harimau Sumatera.-Istimewa-radarkuningan.com

BACA JUGA:Rachmat Irianto dan Robi Darwis Tak Memuaskan Bojan Hodak: Grogi di 20 Menit Awal, setelah Itu...

Atau kondisinya semakin tersisih dan bermigrasi ke hutan-hutan yang belum terjamah di wilayah sekitarnya.

Namun melihat area hidup dari Harimau Jawa yang cukup luas, sepertinya sudah sulit mencari tempat yang cocok untuk menunjang kehidupannya.

Kendati sudah divonis punah oleh WWF, masyarakat masih seringkali menyampaikan laporan terkait perjumpaan dengan Harimau Jawa.

Melansir Balai Taman Nasional Gunung Ciremai, pada tahun 1940-an populasi dari Harimau Jawa diperkirakan hanya tinggal 25 ekor.

BACA JUGA:Imbas Penutupan Jalan Lingkar Timur Garatengah, Jalan Nasional Kuningan-Cirebon Sering Macet

Kemudian tersisa menjadi hanya 7 ekor dan terakhir ditemukan di Taman Nasional Meru Betiri Jawa Timur pada 1973.

Menurut Didik Raharyono dari Organisasi Peduli Karnivor Jawa pada 2010 silam menulis artikel harimau Jawa dari Gunung Ciremai.

"Steidensticker & Soejono (1976) luput mencantumkan gunung Ciremai sebagai habitat harimau Jawa dalam bukunya The Javan Tiger and The Meru Betiri Reserve," tulis Didik yang puluhan tahun berkecimpung dengan si belang.

"Diantar Pak Deddy, Kermit Petakala Grage (PG), penulis menjumpai specimen kepala harimau Jawa dari gunung Ciremai.

BACA JUGA:Rachmat Irianto DKK Tak Terkalahkan di 11 Pertandingan, Arema Jadi Korban Berikutnya?

Banyak informasi ilmiah dapat ‘dibaca’ atas temuan spesimen ini. Walaupun sudah dianggap punah, usaha mengendus eksistensi harimau Jawa selalu mengantarkan bagi tersingkapnya tabir pengetahuan baru," lanjut Didik.

Pada 27 Maret 2019, Didik juga memposting sebuah gambar harimau Jawa di akun instagramnya. Gambar itu ia dapatkan dari seorang fotografer yang berhasil mengabadikan si belang di sebuah hutan Jati.

Nah dengan segala pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki, Didik meyakini harimau Jawa masih ada. Masyarakat pun beberapa kali 'melaporkan' penampakan Maung.

Pada medio 2014 silam, Kristianto (54), pertapa warga kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah melakukan pengembaraan selama 38 hari di kawasan puncak gunung Ciremai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: