Prefektur Oita Bantu Pengembangan Wisata Air Panas di Sangkanurip Kuningan Jadi Kota Onsen seperti di Jepang

Prefektur Oita Bantu Pengembangan Wisata Air Panas di Sangkanurip Kuningan Jadi Kota Onsen seperti di Jepang

Prefektur Oita akan membantu pengembangan wisata air panas di Sangkanurip Kabupaten Kuningan.-Ari MF/Ist-radarkuningan.com

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Prefektur Oita, bakal membantu potensi wisata air panas di Sangkanurip, Kabupaten KUNINGAN dan pengembangan menjadi onsen seperti di Jepang.

Wisata Air Panas di Desa Sangkanurip, Kecamatan Cigandamekar selama ini hanya dikelola menjadi pemandian air panas dan kolam renang.

Karena itu, Badan Pengelola Rebana Metropolitan menggandeng Prefektur Oita untuk mengembangkan Sangkanurip menjadi Kota Onsen.

Hal itu diungkapkan Kepala BP Rebana Metropolitan, Bernardus Djonoputro saat podcast di Graha Pena Radar Cirebon.

BACA JUGA:Aneka Wisata Kuliner Dekat Stasiun Bandung, Terpopuler dan Legendaris!

Menurutnya, Prefektur Oita yang dikenal sebagai Kota Onsen akan melakukan penelitian hingga pengembangan potensi wisata air panass tersebut.

"Prefektur Oita dikenal sebagai Kota Onsen, karena banyak terdapat onsen di sana dari pemandian umum hingga yang eksklusif," kata Bernardus Djonoputro.

Kabupaten Kuningan, kata Bernie - sapaan akrabnya- merupakan salah satu daerah yang potensial bakal menjadi destinasi wisata favorit di Provinsi Jawa Barat.

Apalagi dengan keberadaan Banra Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka yang waktu tempuhnya ke Kuningan hanya 50 menit saja.

BACA JUGA:Wisata Menarik Dekat Stasiun Kereta Cepat Padalarang

"Kuningan nanti akan luar biasa, 50 menit turun dari Bandara (Kertajati) sudah sampai ke Kuningan," ungkapnya.

Kuningan, kata Bernie, memiliki banyak potensi untuk dikembangkan dalam hal pariwisatanya. Termasuk Kebun Raya Kuningan yang merupakan salah satu terbesar di Pulau Jawa.

Kembali ke potensi wisata air panas, Bernie mengungkapkan, dari penelitian awal yang telah dilakukan, sumber air panas di Desa Sangkanurip, memiliki kandungan yang berbeda.

Biasanya sumber air panas yang terbentuk karena aktivitas vulkanik gunung berapi, memiliki kandungan sulfur tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: