Desa di Lereng Gunung Ciremai Ini Pernah Diserang Harimau, Juga Sempat Ketakutan Naik Haji
Cerita legenda desa di kaki Gunung Ciremai yang diserang harimau. Foto hanya ilustrasi. -Istimewa-radarkuningan.com
Tapi mitos ini sekarang sudah pudar. Sebab pada 1990-an ternyata ada warga Nanggerang yang berani berangkat ibadah haji dan pulang dengan selamat. Sejak itulah akhirnya warga yang lain pun menyusul berani berangkat haji.
Lokasi di mana sosok bernama Haji ini meninggal, sampai sekarang dikenal dengan nama Huru. Nama tersebut dikaitkan dengan kejadian huru-hara yang pernah terjadi tempat tersebut.
Pertama, dalam rangka mempertahankan serangan dari kelompok Haji dan pasukannya. Kedua, peristiwa pertarungan antara Eyang Raksagati dengan harimau jadi-jadian jelmaan dari sosok bernama Haji.
Setelah selesai peperangan dan pertarungan tersebut, amanlah Desa Nanggerang hingga sekarang ini. Tak ada gangguan yang membahayakan. Bahkan mitos tidak berani beribadah haji pun berhasil mereka lawan.
BACA JUGA:Jalan Baru Cipari-Cisantana Rampung Akhir November 2023, Bakal Diresmikan Bupati Acep Purnama?
Itulah sejarah Naggerang yang dinukil dari cerita rakyat, dari mulut ke mulut dan dari generasi ke generasi berikutnya. Bisa jadi akurasinya tidak bisa dijadikan acuan. Tapi masyarakat setempat banyak yang mempercayainya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: