Cisantana, Kerisnya Orang Elit, Desa di Lereng Gunung Ciremai Ini, Didirikan Trio Mbah

Cisantana, Kerisnya Orang Elit, Desa di Lereng Gunung Ciremai Ini, Didirikan Trio Mbah

Sejarah Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan yang memiliki arti kata keris orang elit. -Yuda Sanjaya/Dok-radarkuningan.com

BACA JUGA:WASPADA! Ternyata Ada Penyakit dan Virus Kucing yang Bisa Menular Pada Kulit Manusia Loh

Wujud apresiasi permerintah atas kerjasama yang diberikan rakyat Kuningan (Malar Aman) dalam menumpas gerakan separatis DI/TII adalah dibagikannya kavling pemukiman kepada warga.

Kala itu, sekitar 200-an KK secara merata mendapat lahan pemukiman seluas 14 Bata (I bata = 1x14 M atau 2x7 M) untuk setiap KK.

Mereka berharap mendapat keamanan di wilayah yang baru ini supaya aman aman. Atau dalam bahasa setempat disebut Malar Aman.

Setelah gerombolan pergi, warga yang mengungsi ke Santana kembali lagi ke atas. Namun bukan di tempat yang dulu yaitu Cigowong, melainkan di kampung Palutungan.

BACA JUGA:Pemilik Anabul Harus Tahu! Ini Macam-macam Penyakit Kucing dan Ciri-cirinya

Pada tahun berikutnya, tepatnya tahun 1980, Cisantana sudah menjadi desa sendiri. Dipimpin oleh kepala desa yang bernama Emon Sutono. 

Pada saat inilah Cisantana berkembang, mulai dari pengaturan listrik, pengairan, pembangunan dan perekonomian rakyat yang baik.

Walaupun dulu saat masih menjadi dusun, perekonomian warga sudah cukup baik, dan setelah menjadi sebuah desa, kondisi perekonomiannya semakin meningkat.

Pada zaman dulu, masyarakat menggunakan 12 buah diesel untuk menghasilkan listrik. Pada tahun 1980 listrik masuk ke desa Cisantana.

BACA JUGA:Bandara Sukabumi Disebut Mendukung Pariwisata, Susi Pudjiastuti: Pangandaran is closer to Christmas Island

Sistem pengairan menggunakan pipa karet, kemudian beralih menggunakan pipa paralon, terus berkembang hingga sekarang menggunakan pipa besi. Dulu jalan masih berupa tanah dan bebatuan namun pada tahun 1981 mulai diaspal.

Itulah sejarang panjang Desa Cisantana. Salah satu desa penghasil sayur mayur dan ternak di Kabupaten Kuningan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: