KABAR GEMBIRA! Ada Indikasi Penambahan Macan Tutul Jawa di Gunung Ciremai, 3 Individu Diidentifikasi

Kuningan, RADARKUNINGAN.COM - Jumlah Macan Tutul Jawa atau Panthera Pardus Melas di Gunung Ciremai ada indikasi penambahan populasi.

Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi upaya pelestarian Macan Tutul Jawa yang kini menjadi spesies kunci di wilayah Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC).

Saat ini, BTNGC masih melakukan identifikasi lebih lanjut terkait adanya 3 individu macan tutul jawa yang baru terdeteksi lewat camera trap.

Kepala BTNGC, Maman Surahman mengatakan, sebelumnya yang teridentifikasi di Gunung Ciremai hanya 2 macan tutul hasil lepasan ditambah dengan 2 individu lainnya.

BACA JUGA:Balada Babi Hutan Gunung Ciremai, Dibutuhkan Macan Tutul, Diburu dan Jadi Hama Pertanian

Baru-baru ini, dari hasil pemantauan sepanjang maret sampai dengan akhir Oktober 2023 terpantau ada 3 individu yang baru terdeteksi pada camera trap.

"Tentu ini menjadi kabar baik buat kita. Tapi kita masih identifikasi lagi, apakah yang 3 ini individu yang sama atau berbeda," kata Mamah, kepada radarkuningan.com, Rabu, 15, November 2023.

Dijelaskan dia, sesuai mandat dari surat keputusan SK Menteri terkait penetapan TNGC adalah meningkatkan keanekaragaman hayati di Gunung Ciremai. 

Dari mandat itu, disebutkanbahwa satwa kunci ada 3 spesies, yang pertama kucing besar atau macan tutul, surili dan elang jawa. 

BACA JUGA:Kodok Merah Gunung Ciremai, Satwa Langka Ini sebagai Penanda Perubahan Lingkungan Sekitar

"Jadi tiga spesies ini harus terus dipantau. Tidak mudah, karena perlu teknik dan metode," tuturnya.

Karena itu, setelah mengumpulkan bahan-bahan berupa hasil foto dan video camera trap kemudian dilakukan identifikasi lebih lanjut.

Ada beberapa teknik yang digunakan, misalnya lewat pola tutul, cacat bawaan, bentuk telinga dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, gambar-gambar dari hasil camera trap tersebut akan dibandingkan satu per satu dari sudut kanan, kiri hingga keseluruhan tubuh.

Sumber: