Kenapa Kucing Kampung Harus Disterilisasi, Oh Ternyata Ini Alasannya, Bukan Hanya karena Terus Beranak Pinak

Sementara untuk kucing betina, pengangkatan ovarium bisa dilakukan dengan ovariektomi. Lalu pengangkatan ovarium bisa dilakukan dengan teknik ovariohisterektomi. Setelah dimandulkan, kucing tidak bisa akan hamil lagi.

BACA JUGA:Perbedaan Makanan Kucing Kering dan Basah, Pemilik Anabul Wajib Tahu

2. Tujuan Dilakukannya Sterilisasi Pada Kucing

Salah satu alasan utama dilakukannya sterilisasi pada kucing adalah untuk mengkontrol populasi kucing.

Kucing yang tidak dikendalikan reproduksinya cenderung akan menghasilkan keturunan yang tidak diinginkan, yang pada akhirnya akan menjadi kucing liar tanpa pemilik. 

Lantaran bukan hewan peliharaan, kucing liar seringkali mengalami kondisi kesehatan yang buruk, tidak memiliki akses ke perawatan dan kesehatan yang memadai, dan juga dapat menjadi masalah di tempat mereka berkeliaran.

Dengan dilakukannya sterilisasi pada kucing, kita dapat membantu mengurangi jumlah kucing liar dan bisa memberikan kondisi hidup yang lebih baik lagi bagi kucing-kucing tersebut.

BACA JUGA:10 Penyakit Kulit yang Dapat Menyerang Kucing, Kenali Gejalanya!

3. Masalah Kesehatan dan Meningkatkan Kesehatan Kucing

Kucing Jantan lebih memungkinkan menularkan penyakit seperti Feline Infectious Peritonitis (FIP) ke kucing lain. FIP ini merupakan radang peritoneum infeksius pada kucing akibat infeksi virus Feline Coronavirus (FCoV).

Selain masalah tersebut, ketika kucing telah di sterilkan kucing cenderung akan memiliki kesehatan yang lebih baik. Kucing betina yang tidak di sterilkan memiliki risiko yang tinggi untuk terkena kanker ovarium dan kanker payudara.

Kucing Jantan yang tidak di sterilkan juga dapat terkena masalah kesehatan, seperti infeksi saluran kemih. Sterilisasi pada kucing dapat membantu mencegah meminimalisir  risiko-risiko tersebut dan meningkatkan kondisi kesehatan kucing.

4. Membantu Mengurangi Masalah Perilaku Kucing

Pada kucing betina yang tidak disterilkan seringkali mengalami masalah pada perilakunya, seperti sering menandai atau menyemprotkan urine untuk menandai wilayahnya.

BACA JUGA:Rekomendasi Makanan Basah Kucing, Cocok Untuk Meningkatkan Nafsu Makan dan Program Penggemukan

Sumber: