Hasil Penelitian, Ternyata Minyak Kayu Putih Ampuh untuk Usir Tikus dan Cegah Kabel Listrik Digerogoti

Hasil Penelitian, Ternyata Minyak Kayu Putih Ampuh untuk Usir Tikus dan Cegah Kabel Listrik Digerogoti

Minyak kayu putih ampuh untuk mengusir tikus karena rasa dan aroma yang tidak disukai hewan pengerat.-Istimewa-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Minyak kayu putih ternyata memiliki kandungan bahan kimia, rasa dan aroma yang ampuh untuk mengusir tikus dan hewan pengerat lainnya.

Tikus rumah atau yang memiliki nama ilmiah rattus rattus atau tikus got dengan nama ilmiah rattus norvegicus ternyata takut dengan minyak kayu putih.

Berdasarkan penelitian dari National Center for Biotechnology Information, National Library of Medicine (NIH), minyak kayu putih memiliki rasa dan bau yang mencegah tikus menggerogoti suatu benda.

"Zat tersebut dapat digunakan untuk melindungi suatu area dari serangan hewan pengerat," tulis jurnal dari NIH yang dikutip radarkuningan.com, Minggu, 19, November 2023.

BACA JUGA:Tanggung Jawab Layani Warga Satu Kabupaten, Anggaran Susah Cair, Begini Jeritan Hati UPT Damkar Kuningan

Pada uji coba yang dilakukan tikus rumah dewasa ternyata ada potensi dari minyak kayu putih untuk mengusir rattus rattus.

Kendati demikian, masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk hewan pengerat lainnya. Termasuk bagaimana penggunaannya dalam jangka waktu lama.

Seperti diketahui, hewan pengerat salah satunya tikus merupakan jenis hama vertebrata yang hidup di lingkungan manusia.

Namun karena jumlahnya dan perkembangannya yang demikian cepat, keberadaannya dapat mempengaruhi kehidupan manusia.

BACA JUGA:Makanan Kucing yang Murah Tapi Kaya Khasiat, Gizi Anabul Terpenuhi

Keharidan rattus menimbulkan masalah dari segi ekonomi dan kesehatan. Termasuk dari sisi lingkungan.

Belum lagi potensi kerugian materil karena kerusakan pada peralatan rumah tangga, kendaraan hingga jaringan kelistrikan di rumah.

Tikus rumah, rattus rattus Linnaeus, 1758 (Rodentia: Muridae), merupakan salah satu hewan pengerat komensal yang paling sering ditemui dan penting secara ekonomi.

Penyakit ini tidak hanya menimbulkan kerusakan parah pada makanan yang disimpan tetapi juga mempunyai nilai gangguan sebagai pembawa atau vektor penyakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: